Pasukan TNI Amankan Aksi 11 April, Pangdam Jaya: Saya Yakinkan Tidak Bawa Senjata Api!

Riezky Maulana
Ilustrasi (Okezone)

JAKARTA - Pangdam Jaya Mayjen TNI Untung Budiharto menggelar apel pasukan pengamanan aksi unjuk rasa 11 April. Aksi yang melibatkan ribuan mahasiswa itu digalang Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) di Gedung DPR RI Jakarta Pusat.

Dalam apel, Jenderal bintang dua yang malang melintang di Korps Baret Merah Kopassus ini memastikan, pihaknya akan membantu pihak kepolisian.

"Tadi saya mengambil apel, bahwa kita akan membantu Polri mengamankan aksi unjuk rasa," ujar Untung kepada MNC Portal, Senin (11/4/2022).

BACA JUGA:

Warning Kapolri pada Penyusup Demo: Tarik Sampai Atas, Sampai Tuntas

Dalam apel itu, kata Untung, dirinya memastikan bahwa personel yang bertugas tidak akan membawa senjata. Baik itu senjata api maupun senjata tajam.

"Saya meyakinkan tidak ada anggota yang membawa senjata baik senjata api maupun tajam," jelasnya.

BACA JUGA:

Demo 11 April, Kapolri: Waspadai Penumpang Gelap!

Tak hanya itu, dirinya juga telah memerintahkan kepada jajarannya untuk tidak bertindak kasar kepada para peserta aksi demo. Dia menganggap mahasiswa yang melakukan aksi juga sebagai anaknya.

"Perlakukan pengunjuk rasa dengan persuasif, aggap pengunjuk rasa itu anak anak kita. Kami juga mengharap tidak ada tindakan anarkis dalam aksi tersebut," ucapnya.

Kodam Jaya sendiri akan mengerahkan sebanyak ribuan personel dalam pengamanan aksi ini. "Sesuai permintaan Kapolda kita mengerahkan 1.330 untuk mengamankan unjuk rasa kali ini," pungkasnya.

BACA JUGA:

Aksi 11 April Mendadak Pindah ke DPR, Begini Kata Puan Maharani

Sebelumnya, Menko Polhukam Mahfud MD meminta aparat keamanan yang bertugas dalam pengamanan aksi unjuk rasa Senin 11 April mendatang, untuk tidak melakukan tindakan kekerasan. Mahfud MD juga mengimbau agar aparat bisa bertugas dengan baik.

“Dalam menghadapi rencana unjuk rasa, aparat keamanan dan penengak hukum, agar melakukan pelayanan dan pengamanan sebaik-baiknya, dan tidak boleh ada kekerasan," ujar Mahfud.

BACA JUGA:

Ribuan Personel TNI Diterjunkan Amankan Aksi 11 April

Editor : M Taufik Budi Nurcahyanto

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network