KOLAKA – Dua gadis berdaster beserta satu pemuda diamankan polisi saat hendak menggelar pesta terlarang. Dua gadis yang diringkus polisi saat hendak pesta sabu tersebut, diringkus dalam kondisi masih mengenakan daster, Minggu (15/5/2022) tengah malam.
Petugas menemukan sabu di ponsel milik salah seorang gadis cantik. Ketiga muda-mudi yang berhasil diringkus polisi itu, berinisial SJ (25), RY (22), dan DP (21). Ketiganya tertangkap saat polisi menggelar razia jelang perayaan Waisak.
BACA JUGA:
Tawuran Pecah di Jepara, Satu Pemuda Tewas Luka Sabet di Leher
"Mereka kedapatan membawa sabu saat hendak menuju tempat pesta," ungkap Kapolsek Kolaka, AKP Mohammad Asyura Majid.
Sabu tersebut, dibeli secara patungan oleh dua gadis. Merekan masing-masing menyerahkan uang Rp150 ribu untuk mendapatkan sabu. Beberapa hari sebelumnya, gadis-gadis tersebut juga telah mengonsumsi sabu secara bersama-sama.
BACA JUGA:
Mengerikan! Pemotor Tewas Tegilas Roda Truk di Kulonprogo
BACA JUGA:
Selingkuhan Sudah Pisah Ranjang, Istri Ngatiman Makin Lengket
"Kami menggelar operasi cipta kondisi di depan Kantor Polsek Kolaka, untuk mengantisipasi kerawanan di hari libur Waisak. Ketiganya melintas dan kami hentikan, setelah digeledah ditemukan sabu di sembunyikan di ponselnya," ujar Majid.
Selain sabu yang disimpan di dalam ponsel, polisi juga menemukan satu buah pirex di dalam tas milik DP, dan satu set alat isap sabu jenis bong di dalam motor milik SJ. Majid menyebut, ketiganya tidak mengetahui pemasok sabu tersebut karena mereka membeli secara online.
BACA JUGA:
Tragis! Ngatiman Tewas Dibantai Selingkuhan Istrinya
Pesta sabu di malam libur Waisak tersebut, akhirnya gagal digelar oleh ketiganya. Bahkan, kini ketiganya harus mendekam di sel tahanan Polsek Kolaka, untuk kepentingan penyelidikan.
Editor : M Taufik Budi Nurcahyanto
Artikel Terkait
