JAKARTA - Sejumlah panti pijat esek-esek berkembang pesat setahun terakhir selama pandemi Covid-19 di Jakarta Barat.. Agar tak dicurigai, panti pijat itu berkedok sebagai kedai kopi.
Panti pijat model ini banyak tersebar di Green Garden, Kebon Jeruk; Puri, Kembangan; Duri Kosambi; dan Taman Palm, Cengkareng. Ada pun, biaya yang ditawarkan berkisar Rp220.000 sampai Rp270.000.
BACA JUGA:
Teman Wanita Tolak Hubungan Intim, Pria Ini Todongkan Airsoft Gun
“Ada De***, De**, Cla**, dan Ma***,” ucap resepsionis di cabang Taman Palm, Cengkareng, Jakarta Barat, Minggu (22/5/2022) dikutip dari Sindonews.
Panti pijat esek-esek dengan modus kedai kopi ini berada di kompleks Ruko Mutiara Taman Palem, Taman Palm, Cengkareng, Jakarta Barat. Sebelum pelanggannya menggunakan jasa pijat, ada aturan yang dijelaskan resepsionis.
BACA JUGA:
Asyik Bercinta Bersama Selingkuhan, Wanita Bersuami Panik Digerebek Tanpa Celana
Menurutnya, setiap kali pijat, pelanggan akan mendapatkan layanan sensual lewat terapis wanitanya. Para terapis diketahui memiliki penampilan yang seksi.
“Kalau dua kali ada biaya tambahan,” katanya menambahkan.
Terapis dari salah satu kota di Jawa Barat ini mengaku sudah 4 bulan bekerja di sini. Para terapis diberi kebebasan untuk tinggal di mes atau kos-kosan.
BACA JUGA:
Di Cirebon Kakek 65 Tahun Nikahi Gadis 18 Tahun, Di Subang Kakek 71 Tahun Kawini Mojang 19 Tahun
“Mungkin kalau di kos-kosan bisa sambil jual diri,” ujar dia.
Di tempat terpisah, Kasatpol PP Jakarta Barat Tamo Sijabat mengatakan, tidak memberikan ruang terhadap praktik esek-esek terselubung di wilayahnya.
“Anggota akan kami turunkan untuk cek lokasi,” tutup dia.
BACA JUGA:
Marah Ditegur Merokok, Kakak Ipar Tewas Dihujani Sabetan Celurit oleh Pelaku
Editor : M Taufik Budi Nurcahyanto
Artikel Terkait