BEKASI - Seorang pemotor motor tewas bersimbah darah di Kampung Pulo Kapuk RT 2/52, Desa Mekar Mukti, Kecamatan Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Dia tewas di tangan tukang es buah yang kesal lantaran gerobaknya ditabrak.
Kapolsek Cikarang Timur, Kompol Mustakim, mengatakan, korban bernama Nadi (43). Menurutnya insiden pemotor tewas ditusuk tukang es buah itu terjadi pada Selasa (24/5/2022) sore.
BACA JUGA:
Wanita Tewas Kelelahan di Hotel Melati, Pasangan Check In Menghilang
"Kejadian jam 17.30 WIB, TKP di pinggir jalan. Pelakunya pedagang es buah," kata Mustakim di Bekasi, Rabu (25/4/2022).
Mustakim menjelaskan kejadian bermula saat Nadi dan temannya tengah melintas dengan sepeda motor di dekat lokasi. Diduga karena mabuk, korban dan temannya kemudian menabrak gerobak dagangan milik pelaku.
"Pelaku sempat ditabrak dulu oleh korban, kemudian terjadi cekcok mulut yang berujung perkelahian," ucap Mustakim.
BACA JUGA:
Asyik Bercinta Bersama Selingkuhan, Wanita Bersuami Panik Digerebek Tanpa Celana
Diduga karena kesal tak tertahankan, pelaku kemudian mengambil senjata tajam yang disimpan di gerobaknya. Korban dan temannya sempat berupaya untuk kabur ketika mengetahui pelaku memegang senjata tajam.
"Korban lari ya, karena dia boncengan berdua. Pas lari ke motor temannya dari belakang, sempat turun, naik lagi ke motor, ditusuk lah dari belakang oleh pelaku," ucap Mustakim.
BACA JUGA:
Cincin Tak Bisa Lepas di Jari Nenek 73 Tahun, 5 Pemadam Kebakaran Dikerahkan
Nadi diketahui menderita dua luka tusuk di punggung dan satu di tangan kiri. Nyawa Nadi tak tertolong setelah sempat dilarikan ke klinik dan rumah sakit.
"Korban sempat dibawa ke klinik, lalu ke RS, pas sampai sana baru meninggal. Bukan meninggal di TKP,” tuturnya.
Mustakim mengatakan pelaku kabur usai melakukan aksinya. Polisi, saat ini pun masih melakukan pengejaran terhadap pelaku. “Masih dalam pengejaran," katanya.
BACA JUGA:
Marah Ditegur Merokok, Kakak Ipar Tewas Dihujani Sabetan Celurit oleh Pelaku
Editor : M Taufik Budi Nurcahyanto
Artikel Terkait