Mahasiswi Cantik Aborsi, Janin Tewas Menghitam

MATARAM – Mahasiwi cantik aborsi hingga sang jabang bayi tewas menghitam ketika dilahirkan. Mahasiswi cantik itu mendapatkan obat aborsi dengan cara membeli via online.

Terduga pelaku adalah mahasiswi cantik berinisial BRB (22) asal Sumba. BRB diduga melakukan praktik aborsi dengan cara mengonsumsi obat pada Minggu 19 Juni 2022.

Baca Juga

Nafsu Memuncak, Mantan Pacar Tarik Paksa Mahasiswi Cantik ke Kamar

BACA JUGA:

Hantu Wanita Cantik Penunggu Wisata Gunung Bromo, Ajak Pengunjung ke Dasar Jurang

Kasat Reskrim Kompol Kadek Adi Budi Astawa mengatakan BRB diduga mengonsumsi obat di kosnya di Jalan Pejanggik, Pajang, Kelurahan Pejanggik, Kecamatan Mataram Kota Mataram. Peristiwa itu terjadi sekira pukul 19.00 Wita. 

Baca Juga

Detik-Detik Mama Muda Begal Motor Mahasiswi, Pepet Korban lalu Lancarkan Tendangan Kungfu

Pengungkapan kasus itu bermula saat petugas piket Satuan Reskrim Polresta Mataram menerima informasi dari Rumah Sakit Kota Mataram terkait adanya perempuan yang datang dengan keluhan sakit perut. 

BACA JUGA:

Bambang Pacul Salami Ganjar Pranowo, Ngobrol 10 Detik

Baca Juga

Mama Muda Begal Motor Mahasiswi, Tendang Korban hingga Jatuh

BACA JUGA:

Megawati Ultimatum Keras: Hanya Ketua Umum yang Menentukan Capres PDIP

"Petugas medis RSU Kota Mataram menangani pasien di IGD. Selanjutnya dialihkan ke Ruang Persalinan. Janin hampir keluar dari rahim. Begitu  keluar dari rahim, janin meninggal dunia,” ujar Kompol Kadek.

Baca Juga

Mahasiswi Cantik Perdaya 27 Diver Ojol, Begini Modusnya!

Dibantu sepupu dan temannya, mahasiswi cantik itu dilarikan ke RSUD Kota Mataram. Sesampai di rumah sakit terduga sudah melahirkan bayi laki-laki yang tidak bernyawa. Tubuh bayi malang itu menghitam. 

Kadek menjelaskan, pihaknya  sudah memeriksa saksi dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Namun, petugas tidak menemukan bekas obat yang dikonsumsi.

BACA JUGA:

Baca Juga

Mahasiswi Cantik Ikut Adegan Seks Threesome Kebaya Merah Dikasih Rp3 Juta

Megawati Curhat ke Presiden Jokowi, Teriak Merdeka Kerap Dicemooh

Editor : M Taufik Budi Nurcahyanto