LOMBOK TIMUR – Warga digegerkan dengan mayat petani leher nyaris putus di tengah sawah, Dusun Montong Paling, Desa Batu Nampar, Kecamatan Jerowaru, Lombok Timur. Saat ditemukan, kondisi jasad korban terkapar di tengah sawah berlumuran darah di sekujur tubuh.
Tangan kiri korban nyaris putus, dan ada bekas sobek di leher. Belakangan, korban diketahui bernama Jumaah alias Amaq Antok (40), warga Dusun Bareliang, Desa Semoyang, Kecamatan Praya Timur, Lombok Tengah.
BACA JUGA:
Payudara Satpol PP Perempuan Diremas Pedagang, Juga Digigit dan Dicakar
Kasi Humas Polres Lombok Timur, Iptu Nikolas Oesman mengungkapkan, kasus ini bermula dari korban meninggalkan rumah sekitar pukul 15.00 WITA.
"Saat itu korban hendak ke sawahnya menggunakan motor untuk membersihkan tembakau dan sampai menjelang Magrib korban tidak kunjung pulang ke rumahnya," katanya, Sabtu (9/7/2022).
BACA JUGA:
Buka Paksa Pakaian Gadis Muda Ternyata Sedang Menstruasi, Niat Perkosa Gagal Total!
BACA JUGA:
Pasangan Mesum Lari ke Toilet Hotel Melati, Kalang Kabut Digerebek Petugas
Karena korban tidak kunjung pulang, akhirnya anak korban atas nama Budi datang mencari korban. "Sekitar pukul 18.20 WITA saksi menemukan korban tergeletak di tengah sawah miliknya dalam kondisi sudah meninggal dunia dengan luka sobek di leher, lengan kiri, serta pinggang sebelah kiri," paparnya.
Temuan ini langsung dilaporkan kepada keluarganya dan diteruskan kepada Polsek Jerowaru. "Polisi sudah turun melakukan olah TKP. Penyebab kematian korban dan pelaku masih dalam proses penyelidikan petugas dari Polsek Jerowaru dan Polres Lotim," pungkasnya.
BACA JUGA:
Anang Hermansyah Beli Dua Unit Maung Pindad, Kok Bisa?
Editor : M Taufik Budi Nurcahyanto