MIMIKA – Satgas Yonif 405/SK Kolakops Korem 174/ATW gendong korban longsor sekitar Kampung Kimbeli, Distrik Tembagapura, Kabupaten Mimika Papua. Longsor terjadi setelah curah hujan yang cukup tinggi di sekitar wilayah Tembagapura.
Danki SSK II Satgas Yonif 405/SK Kapten Inf Darwis MT. Siburian, S.T. Han mengatakan, para prajurit TNI itu diterjunkan untuk pengamanan objek vital nasional PT. Freeport Indonesia. Meski demikian, mereka selalu siap menghadapi perkembangan situasi keamanan maupun kondisi lainnya.
Termasuk sigap saat menghadapi bencana alam. Pada Jumat 4 November sekitar pukul 18.00 WIT, terjadi tanah longsor di sekitar Kampung Kimbeli, Distrik Tembagapura, Mimika. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, namun ada beberapa orang masyarakat yang terluka akibat tertimpa bebatuan serta sebuah Gereja GKII dan kurang lebih 10 rumah warga hancur tertimbun material longsor.
“Mengetahui kejadian tersebut, Pos Banti Satgas Yonif 405/SK dipimpin oleh Serka Wahyu Wicakurniawan beserta anggota dan tim kesehatan Pos segera bergerak menuju ke lokasi kejadian dalam rangka memberikan pertolongan pertama dan mengevakuasi korban longsor ke RS Tembagapura,” kata Kapten Inf Darwis MT. Siburian, S.T. Han, Minggu (6/11/2022).
Anggota Satgas Yonif 405/SK juga melakukan perbaikan akses jalan dari Kimbeli menuju ke Banti yang rusak karena tanah longsor. Selain itu, petugas juga membagikan nasi bungkus dan makanan ringan kepada warga.
“Pemberian bantuan korban bencana yang kami lakukan adalah merupakan konsistensi Satgas Yonif 405/SK untuk selalu membantu kesulitan masyarakat, sekaligus membuktikan bahwa Satgas Yonif 405/SK datang dengan kasih ke tanah Papua,” lanjutnya.
Tokoh masyarakat Kampung Kimbeli, Yulianius, memberikan apresiasi dan mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan oleh anggota TNI Satgas Yonif 405/SK.
“Kami semua di sini mengucapkan terima kasih dan senang kepada anggota Pos TNI yang telah datang ke kampung kami untuk membantu korban tanah longsor, tadi saya juga melihat bapak anggota TNI yang memapah dan menggendong dan juga mengobati warga yang sakit. Sekali lagi terima kasih banyak, semoga kebaikan bapak-bapak sekalian dibalas oleh Tuhan,” ujar Yulianius.
Editor : M Taufik Budi Nurcahyanto