CIANJUR, iNewsJoglosemar.id – Tenda Romantis untuk menyalurkan kebutuhan biologis pasutri (sepasang suami istri) korban gempa di Cianjur Jawa Barat. Ternyata Tenda Romantis ini merupakan usulan Pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) Assuyuthiyyah, Ustadz Ferry.
Tenda Romantis sekilas malah mirip tenda anak Pramuka di sekolah. Terdiri dari terpal biru yang membentuk segitiga trapesium dengan ditopang beberapa tiang. Untuk mencegah air hujan masuk, di bagian atap kain dilapisi lagi kain terpal warna jingga.
Tenda itu berdiri di Kampung Bayubud, Desa Rancagoong, Kecamatan Cilaku, Kabupaten Cianjur. Dinamakan Tenda Romantis karena diperuntukkan bagi sepasang suami istri yang tinggal di pengungsian terdampak gempa Cianjur.
Pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) Assuyuthiyyah, Ustadz Ferry menjelaskan, dipasangnya Tenda Romantis di sekitar tenda pengungsian terkait kebutuhan biologis.
"Makanya tenda ini diperuntukkan bagi pasangan suami istri," kata Ustadz Ferry yang juga pencetus berdirinya Tenda Romantis tersebut.
Pihaknya mempersilahkan istilah apapun nama untuk tenda tersebut. Asal dengan pemikiran positif. "Mau pakai nama apa saja boleh, mau Tenda Romantis, Tenda Biru, Tenda sakinah, Tenda mawadah dan lainnya asal dengan pemikiran yang positif," harapnya.
Editor : M Taufik Budi Nurcahyanto