MAGELANG, iNewsJoglosemar.id – Paragon Corp melalui brand-nya yakni Wardah, Kahf, dan Biodef memberikan edukasi mengenai kebersihan dan kesehatan kulit kepada sekira 100 santri API Tegalrejo Magelang. Selaon itu, juga memberikan 5 ton beras dan 1.000 produk Paragon untuk mendukung keberlangsungan pesantren dan kebersihan para santri.
“Di Ramadan kali ini, kami mengadakan Perjalanan Ramadan Bersama Lebih Bermakna, Paragon Goes to Pesantren di mana kami mengunjungi beberapa pesantren besar dan tua di Indonesia, salah satunya API Tegalrejo Magelang yang bertempat di Pesantren Entrepreneur Partner,” ujar Head of Stakeholder Relations Paragon Corp, Adi Yasir Maulana, dalam acara Perjalanan Ramadan Bersama Lebih Bermakna, Paragon Goes to Pesantren, Jumat (7/4/2023).
“Membawa tagline #BergerakBersamaLebihBermakna, kami memaknai perjalanan Ramadan itu sendiri. Bergerak bersama artinya bareng-bareng, kolaborasi antarpihak. Pihak-pihak ini kami coba gabungkan dari komunitas, akademisi, media, bisnis, pemerintah, dan sebagainya. Kami bergerak bersama dalam rangka memberikan kebermanfaatan yang lebih besar bagi bangsa dan negara Indonesia. Sesuai hadist nabi, sebaik-baiknya manusia adalah yang bermanfaat bagi orang lain, itulah yang kami jalankan di Paragon Corp,” imbuhnya.
API Tegalrejo Magelang dan Entrepreneur Partner Magelang merupakan pesantren ketiga yang menjadi bagian dari perjalanan program Ramadan pesantren dari Paragon Corp bersamaan dengan kunjungan ke Makam Sunan Kalijaga, Sunan Muria, dan Sunan Kudus. Program yang sarat akan makna ini bertujuan untuk memberikan kebermanfaatan berupa dukungan bagi keberlangsungan pesantren serta menyebarkan spirit penggerak kebaikan yang diteladani dari kisah para wali songo.
Turut hadir pula di acara ini, Dr. Gatot Prio Utomo (Ketua Umum NU Circle & Staf Khusus Wakil Presiden RI), Ustadz Purwanto (Ketua Bidang Akademis STAI Syubbanol Wathon Magelang, Yayasan API Tegalrejo Magelang), Gus Heru Bakhtiar Arifin (Sekjen NU Circle Pusat), serta Novian (Pimpinan NU Circle Jawa Tengah).
“Puasa kali ini menjadi momen tidak hanya untuk membangun kesalehan pribadi kepada Allah SWT, tapi kesalehan sosial. Bagaimana kita punya kepedulian terhadap lingkungan dan sesama, bergerak bersama menolong saudara-saudara kita yang masih perlu dibantu. Selain itu, melalui program kolaborasi dengan Paragon Corp terkait kebersihan dan kesehatan ini, kami juga menyoroti pentingnya peran pesantren dan pemuka agama untuk memberikan edukasi kepada masyarakat tentang hidup bersih dan sehat agar generasi Indonesia ke depan semakin baik. Mudah-mudahan teman-teman semua yang hadir bisa mendapatkan manfaat yang besar dari acara ini”, ujar Dr. Gatot Prio Utomo (Ketua Umum NU Circle & Staf Khusus Wakil Presiden RI).
Meneladani spirit penggerak kebaikan dari wali songo, Paragon Corp juga mengunjungi Makam Sunan Kalijaga, Sunan Muria, dan Sunan Kudus yang terletak di Demak dan Kudus, Jawa Tengah. Belajar dari keteguhan Sunan Kalijaga, Sunan Muria, dan Sunan Kudus dalam menyebarkan ajaran yang baik lewat cara-cara yang baik pula, Paragon Corp ingin mengajak masyarakat untuk menjadi penggerak kebaikan. Hal ini bertujuan agar kebermanfaatan yang dihasilkan bisa semakin luas dan dapat dirasakan oleh banyak orang.
Setelah berhasil dengan Pesantren Bumi Shalawat Sidoarjo, Pesantren Al Falah Ploso Kediri, serta Pesantren API Tegalrejo dan Pesantren Entrepreneur Partner Magelang, program Perjalanan Ramadan Bersama Lebih Bermakna, Paragon Goes to Pesantren akan dilanjutkan dengan kunjungan ke Pesantren Buntet Cirebon, bersamaan dengan kunjungan ke Makam Sunan Gunung Jati. Selain itu, dalam perjalanan ini juga akan ada kegiatan kajian akbar di beberapa masjid ikonik di Indonesia.
Ke depannya, Paragon Corp berharap program Perjalanan Ramadan Bersama Lebih Bermakna, Paragon Goes to Pesantren dapat terus mengedukasi pondok pesantren, masyarakat, serta ustadz dan ustadzah di lingkungan pesantren agar dapat menjalani hidup bersih dan sehat. Paragon Corp juga berharap spirit penggerak kebaikan yang digaungkan lewat program ini dapat sampai ke hati masyarakat sehingga semakin kebaikan yang lahir khususnya di bulan Ramadan ini.
Editor : M Taufik Budi Nurcahyanto