Sumanto Resmi Dilantik Jadi Ketua DPRD Jateng, Gantikan Almarhum Bambang Kribo

SEMARANG, iNewsJoglosemar.id – Sumanto resmi dilantik jadi Ketua DPRD Jateng menggantikan almarhum Bambang Kusriyanto untuk sisa masa jabatan periode 2019-2024. Pelantikan diselenggarakan pada rapat paripurna DPRD Jateng dipimpin Wakil Ketua DPRD Jateng Sukirman di Ruang Paripurna Gedung Berlian, Senin (5/6/2023).

Sumanto sebelumnya menjabat Ketua Komisi B DPRD Jateng kemudian ditetapkan menjadi Ketua DPRD usai rapat paripurna, pada Selasa (2/5). Penetapan Sumanto sebagai Ketua DPRD Jateng setelah DPD PDIP Jateng mengajukan surat usulan kepada DPRD Jateng soal pengajuan nama untuk menggantikan almarhum Bambang Kusriyanto (Bambang Kribo). Surat itu ditandatangani DPD PDIP Jateng Bambang Wuryanto.

Pelantikan ini, dihadiri sebayak 81 orang dari 119 anggota DPRD Jateng hingga telah memenuhi kuorum. Acara itu turut dihadiri Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo bersama pejabat Forkompinda.

"Semoga bisa menggantikan sesuai yang diharapkan pemerintah dan DPRD Jateng," ujar Sumanto.

Usai diambil sumpah jabatan barunya, Sumanto mengatakan telah mendapatkan tugas dari PDIP untuk menggantikan almarhum Bambang Kusriyanto. Sebagai Ketua DPRD Jateng baru, dia mengucapkan syukur dan terima kasih kepada seluruh anggota DPRD Jateng. Sumanto juga berjanji akan menjalankan tugasnya dengan sebaik-baiknya.

“Secara khusus, saya sampaikan kepada Ibu Prof DR (HC) Megawati Soekarnoputri, sebagai Ketua Umum Partai PDI Perjuangan, saya mengucapkan apresiasi yang sebesar-besarnya. Saya bertekad untuk melaksanakan tugas baru ini dengan sepenuh hati, dengan tetap meminta petunjuk kepada Allah SWT, serta dengan senantiasa berpegang pada pilar-pilar utama kebangsaan kita, yaitu UUD 1945, Pancasila, NKRI, dan prinsip mulia Bhinneka Tunggal Ika,” tutur Sumanto.

Menurutnya, posisi yang terhormat sebagai Ketua DPRD Jawa Tengah bukan sekadar jabatan atau kedudukan. Dia memaknai sebagai sebuah amanah untuk merealisasikan cita-cita bersama untuk Jawa Tengah yang lebih maju, sejahtera, dan bermartabat.

Menurutnya, jumlah penduduk Provinsi Jawa Tengah 2022 sebanyak 37,03 juta jiwa, dengan rata-rata pertumbuhan penduduk 0,79% atau rata-rata 290.000 jiwa tiap tahun. Sebagian besar penduduk Jawa Tengah didominasi oleh penduduk usia produktif sebanyak 25,77 juta orang yang dapat mendukung serta mempercepat pertumbuhan ekonomi dan saat ini Jawa Tengah berada dalam era terjadinya bonus demografi.

“Untuk itu, saya akan melaksanakan tugas mulia ini dengan melibatkan semua elemen politik yang ada, bukan dengan mempertajam perbedaan, tetapi mencari persamaan serta untuk membuka kemungkinan bagi kerja sama yang lebih harmonis,” ujarnya.

Transparansi

Ke depan, Sumanto berkomitmen untuk meningkatkan transparansi dan aspirasi masyarakat, sebagai upaya untuk mewujudkan parlemen yang modern.

“Saya akan mewujudkan DPRD Jawa Tengah sebagai parlemen modern, yaitu lembaga ini tidak hanya akan menggunakan teknologi informasi dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya, tetapi juga meningkatkan transparansi dan aspirasi masyarakat sebagai mana program yang telah dilakukan ketua DPRD sebelum saya. Parlemen modern sejatinya adalah parlemen yang anggotanya mau mengadakan perubahan mental dari hal-hal yang sederhana seperti disiplin waktu, komunikasi, dan bertindak, serta disiplin mengikuti aturan, dan disiplin dalam menjaga kehormatan sebagai anggota DPRD Provinsi Jawa Tengah,” tutur Sumanto.

Dia menambahkan, DPRD Jateng harus mendukung program Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia. DPRD Jateng harus dapat meningkatkan kualitas fungsi legislasi, fungsi anggaran, dan fungsi pengawasan. Menumbuhkembangkan sinergi antar-alat kelengkapan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.

Membangun hubungan yang harmonis antar Lembaga Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, Pemerintah Daerah dan Forum Muspida. Meningkatkan partisipasi publik dalam setiap proses pengambilan keputusan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah. Meningkatkan komunikasi efektif dengan semua unsur masyarakat guna peningkatan  kinerja Lembaga Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.

“Singkatnya, di masa-masa mendatang kita harus terus bertekad untuk mewujudkan lembaga perwakilan yang representatif, harmonis dan produktif sekaligus. Hanya dengan semua inilah demokrasi Indonesia khususnya di Jawa Tengah akan menjadi demokrasi yang matang,” ujar Sumanto.

Selain itu, tutur Sumanto, khusus terhadap pemerintah daerah dan lebih khusus lagi terhadap Gubernur Jawa Tengah, bahwa DPRD adalah unsur Pemerintah tetap akan membantu untuk memposisikan lembaga perwakilan sebagai mitra yang kontributif, produktif, akrab dan bersahabat. (anf)

Editor : M Taufik Budi Nurcahyanto