get app
inews
Aa Text
Read Next : Anak Ranting NU Wonosari Semarang Beli Ambulans, Layani Semua Tanpa Pandang Bulu

Peringati Tahun Baru Hijriyah, NU Jerman Rintis GP Ansor dan Launching Kartu NU

Selasa, 25 Juli 2023 | 20:35 WIB
header img
Peringati Tahun Baru Hijriyah, NU Jerman Rintis GP Ansor dan Launching Kartu NU (Ist)

JERMAN, iNewsJoglosemar.id - Nahdliyin di Jerman merayakan Peringatan Tahun Baru Islam 1 Muharram 1445 H. Peringatan tersebut diselenggarakan di Villa Rü di pusat Kota Essen pada Sabtu 22 Juli 2023. Kegiatan tersebut diikuti kurang lebih 120 nahdliyin dari berbagai kota di Jerman seperti Berlin, Munchen, Frankfurt, Bremen, Heidelberg, Hamburg, Stuttgart, Essen, Bielefeld, Aachen dan Bonn.

Dalam peringatan 1 Muharram ini terdapat beberapa acara diantaranya: Inaugurasi Rintisan GP Ansor Jerman, Launching Kartu Tanda Anggota NU Jerman e.V.

Rangkaian inaugurasi diawali dengan pembacaan surat mandat dari PCI NU Jerman yang dibacakan oleh Ibu Laila Bisri yang merupakan putri almarhum KH. Thohir Bakri, Ketua Umum GP Ansor pertama (1934-1949). Inagurasi dilanjutkan dengan pembacaan ikrar dan diakhir dengan menyanyikan yel-yel Jumberareka.

Melalui surat mandat tersebut, dewan pembina dan pengurus diberikan tugas dan kewenangan untuk berkomunikasi dengan Pengurus Pusat GP Ansor dan membentuk GP Ansor Jerman sesuai dengan peraturan GP Ansor. Selaku Ketua Dewan Pembina, Bram Fernardin, yang juga merupakan pemilik Restaurant Nusantara Berlin mengatakan bahwa GP Ansor Jerman dibentuk sebagai wadah dahwah Islam Nusantara yang secara khusus akan menyasar kalangan millenial.

Selain itu GP Ansor juga dibentuk sebagai upaya memperkuat nasionalisme keindonesiaan bagi kalangan pemuda dengan tetap menjunjung kepatuhan terhadap pemerintah Republik Jerman.

Ketua Tanfidziyah PCI NU Jerman Muhammad Rodlin Billah mengungkapkan pentingnya mengupayakan Sanad Ideologis yaitu ikut terlibat dalam NU. Terlebih ketika tidak memilki sanad biologis sebagai keturunan orang-orang solih atau juga sanad epistimologis ketika tidak sempat belajar di pesantren.

“Keberadaan GP Ansor serta badan otonomi seperti Muslimat, Fatayat NU Jerman adalah upaya untuk membangun ekosistem yang diharapkan pada tahun 2024 sudah dapat dimulai pembangunan NU Centre Jerman,” katanya.

Editor : M Taufik Budi Nurcahyanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut