JAKARTA, iNewsJoglosemar.id – Tiga pembalap belia Reykat Fadillah, Veda Ega Pratama, dan Chessy siap berjuang pada ajang balap Idemitsu Asia Talent Cup (IATC) musim 2023 di Negeri Jiran Malaysia pada 19-20 Agustus 2023. Mereka telah latihan rutinbaik secara mental dan fisik.
Tiga pembalap binaan PT Astra Honda Motor (AHM) itu membawa bekal hasil positif pada gelaran Pre Test yang dilaksanakan akhir pekan lalu di Sepang Intenational Circuit. Pada gelaran Pre Test, para pembalap menunggangi Honda NSF250R.
Veda Ega Pratama berhasil menempati posisi kedua berdasarkan kombinasi dua catatan waktu tercepat yakni 2:17.836. Sedangkan Reykat Fadillah dan Chessy Meilandri berhasil menempati posisi ke-6 dan ke-13 dengan catatan waktu tercepat 2:18.595 dan 2:19.702. Hasil yang didapatkan oleh para pembalap menjadi salah satu pelajaran berharga untuk mendapatkan hasil terbaik dalam balapan seri perdana.
“Menghadapi putaran pertama Asia Talent Cup, saya sangat optimis dapat meraih hasil baik. Berbekal hasil Pre Test yang positif, saya bertekad untuk bisa meraih hasil maksimal sekaligus memberikan kado kemerdekaan bagi bangsa Indonesia. Mohon doa dan dukungan dari semua pihak agar saya bisa mempersembahkan podium kemenangan,” ujar Veda.
Pada musim balap ini, tiga pembalap belia yang merupakan jebolan Astra Honda Racing School (AHRS) ini akan bersaing dengan 17 pembalap muda dari berbagai negera lainnya dalam 6 seri yang digelar sepanjang musim 2023. Musim ini merupakan tahun kedua bagi Veda Ega Pratama dan Reykat Fadillah untuk berjuang di IATC dan musim pertama bagi Chessy Meilandri.
General Manager Marketing Planning and Analysis AHM Andy Wijaya mengatakan tiga talenta pembalap muda Indonesia akan berjuang menghadapi balap IATC musim 2023. Melalui persiapan yang matang, diharapkan mereka dapat melanjutkan prestasi yang diukir pembalap binaan AHM lain pada tahun-tahun sebelumnya.
“Gelaran balap IATC ini merupakan salah satu jalur penjenjangan balap yang telah kami siapkan guna mewujudkan mimpi para pembalap muda Indonesia di balapan tingkat internasional. Dukungan masyarakat Indonesia juga menjadi energi tambahan bagi para pembalap untuk dapat memberikan prestasi terbaik dan mengharumkan nama Indonesia di kancah balap dunia,” ujar Andy.
Editor : M Taufik Budi Nurcahyanto