Ngeri! Detik-Detik Bayi Tergilas Ban Mobil Sport di Makassar

MAKASSSAR, iNewsJoglosemar.id - Detik-detik bayi ditabrak mobil di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) sempat terekam kamera CCTV.  Ngerinya korban berinisial IF yang baru berusia satu tahun itu rupanya sempat tergilas ban sebanyak dua kali.

 Saat ini, Satlantas Polrestabes Makassar masih melakukan pendalaman dan memeriksa sejumlah saksi. Diketahui peristiwa itu terjadi di Jalan Adyaksa, Kota Makassar. Akibat peristiwa tersebut korban masih menjalani perawatan intensif dan pemeriksaan luka di RS Hermina Makassar.

Baca Juga

Detik-Detik Siswa SD Histeris Terkena Gas Air Mata saat Polisi Simulasi Pengendalian Massa

Dalam rekaman CCTV yang beredar, korban awalnya tertabrak ban depan sebelah kanan hingga terjatuh. Tak lama kemudian, korban kembali terlindas ban belakang kendaraan mobil sport yang dikendarai seorang perempuan.

Korban langsung dilarikan ke rumah sakit untuk mendapat perawatan. Dari informasi yang diperoleh, identitas pengemudi berinisial A. Kini,kendaraan pelaku juga masih ditahan di unit Laka Lantas Polrestabes Makassar. 

Kasatlantas Polrestabes Makassar AKBP Amin Toha mengatakan, kecelakaan ini terjadi pada 18 Agustus. Saat kejadian pengemudi dan orang tua korban langsung membawa korban ke rumah sakit.

Baca Juga

Sadis! Detik-Detik Bocah 13 Tahun Dibunuh Ibu Kandung, Kakek dan Paman

"Pihak keluarga dan pelaku telah membawa anak ini ke rumah sakit. Setelah beberapa hari orang tua korban ini mengatakan entah ada kelainan atau sakit kakinya sehingga minta dibawa berobat entah dokter atau diurut," ucap Amin, Selasa (5/9/2023).

Namun, lantaran ada miskomunikasi pengobatan selanjutnya tidak ada kejelaskan. Akibatnya, orang tua korban pun melapor ke Polrestabes Makassar.

"Namun ada miskominikasi sehingga tidak ada titik temu berobat selanjutnya. Sehingga pada tanggal 4 September keluarga korban melapor ke Polrestabes Makassar," ucapnya.

 

Baca Juga

Detik-Detik Nenek Pariyah Berguling-guling Diserang Ribuan Tawon, Evakuasi Pakai Obor

Editor : M Taufik Budi Nurcahyanto