SEMARANG, iNewsJoglosemar.id – Busi merupakan salah satu komponen sepeda motor yang berfungsi memercikkan bunga api untuk melakukan pembakaran di ruang bakar mesin. Pembakaran di dalam mesin bisa optimal salah satunya karena busi yang bekerja baik.
Berikut ini adalah akibat yang akan timbul jika busi sowak tidak bekerja dengan baik:
- Bahan bakar boros
Hal ini dapat terjadi diakibatkan pembakaran yang kurang sempurna, sehingga bahan bakar tidak terbakar secara optimal, dan mengakibatkan mesin menjadi kurang tenaga.
- Mesin mbrebet atau putaran gas pada mesin tidak konstan
Ini terjadi jika kondisi busi sudah aus atau terlalu kotor, sehingga percikan bunga api yang dihasilkan oleh busi berkurang, dan pembakarannya tidak optimal.
- Mesin motor mati dan sulit dihidupkan
Dalam kondisi ini busi sudah mengalami penurunan kualitas akibat umur pakai busi atau kondisi busi yang kurang terawat, sehingga perlu dilakukan penggantian busi.
Dari beberapa poin di atas perlu diketahui jika kondisi busi dari bagian elektroda (ujung busi) serta bagian badan busi antara lain:
- Jika warna pada elektroda merah bata dan kondisi busi bersih, maka busi tersebut dalam keadaan baik.
- Jika warna pada pada elektroda hitam dan kotor ada indikasi busi kurang baik, sehingga perlu di periksa dan di bersihkan.
- Jika ujung elektroda sudah mulai menipis maka busi wajib diganti.
- Pastikan kondisi insulator/bagian yang terbuat dari keramik pada busi tidak retak pecah. Jika ada kondisi demikian akan berpengaruh pada tegangan busi.
- Pastikan kondisi ulir busi dalam keadaan baik/tidak aus yang dapat berakibat merusak ulir pada kepala silinder jika busi dipasang.
“Pengecekan kondisi busi perlu dilakukan berkala demi menjaga performa motor lebih optimal, namun bila tidak memahami terkait pengecekan busi pun, konsumen dapat langsung ke bengkel resmi AHASS karena sparepartnya asli dan mekaniknya ahli,” ujar Technical Service Manager Astra Motor Jateng, Hery Suryo.
Editor : M Taufik Budi Nurcahyanto