Waspada! Kenali Penyebab Rem Motor Berderit dan Tidak Pakem

SEMARANG, iNEWSJOGLOSEMAR.ID – Menggunakan sepeda motor sebagai kendaraan harian menuntut penggunanya untuk selalu waspada terhadap kondisi motor, terutama sebelum menempuh perjalanan jauh. Salah satu komponen vital yang wajib dicek adalah rem motor. Bila rem bermasalah, risiko kecelakaan meningkat tajam.
Training Instruktur Astra Motor Jawa Tengah, Awaludin Ahmad, mengingatkan bahwa rem merupakan sistem keselamatan utama pada motor. “Rem pada sepeda motor terdapat dua jenis yaitu rem tromol dan rem cakram/disk brake. Dari dua jenis tersebut, bila dijelaskan secara fungsi maka keduanya memiliki fungsi yang sama, namun berbeda pada konstruksinya,” jelas Awaludin.
Meski berbeda bentuk dan cara kerja, rem tromol maupun cakram tetap bisa mengalami kerusakan atau keausan. Masalah umum yang kerap ditemui pengendara adalah bunyi berdecit saat rem digunakan, atau rem terasa tidak pakem.
Menurut Awaludin, ada beberapa penyebab utama yang sering menimbulkan keluhan pada rem motor. Berikut uraiannya:
1. Kampas Rem Aus atau Kotor
“Kampas rem aus atau kotor dapat menyebabkan rem berbunyi, selain itu juga dapat mengakibatkan kinerja rem kurang maksimal,” kata Awaludin. Ia menyarankan pengguna motor rutin memeriksa batas penanda keausan kampas rem dan membersihkannya secara berkala.
2. Tromol dan Cakram Aus
Pemakaian rutin membuat tromol maupun cakram mengalami gesekan terus menerus, yang lama-kelamaan menyebabkan keausan. Jika melebihi batas aman, maka rem tidak lagi bekerja maksimal. “Akan lebih aman jika tromol atau cakram dilakukan penggantian jika sudah melewati batas service yang ditentukan,” terang Awaludin.
3. Tuas Rem Tromol atau Caliper Rem Cakram Macet
Selain kampas dan cakram, bagian lain yang tak kalah penting adalah tuas penekan rem (brake cam) pada rem tromol, serta caliper atau piston pada rem cakram. Jika kotor atau berkarat, komponen ini bisa macet dan menimbulkan suara berderit.
Editor : Enih Nurhaeni