SEMARANG, iNewsJoglosemar.id – PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 4 Semarang menambah mesin pemadat batu bantalan rel untuk menjamin keandalan jalur kereta api. Mesin Kereta Pemeliharaan Jalan Rel MTT (Multi Tie Tamper) itu diresmikan di Dipo Mekanik Semarang Poncol, Jumat (13/10/2023).
MTT dengan tipe Duomatic 09-32 CSM 7379 merupakan sarana gerak perkeretaapian khusus untuk merawat geometri jalan rel. Dengan tambahan mesin MTT ini, Daop 4 Semarang kini memiliki 4 unit mesin MTT untuk melakukan perawatan di sepanjang lintasan jalur rel wilayah Daop 4 Semarang.
Ada pun panjang lintasan di Daop 4 Semarang yaitu 676 km yang terbentang dari sebelah barat Stasiun Tegal sampai dengan sebelah timur Stasiun Cepu dan sebelah selatan Stasiun Gundih. Untuk itu, keberadaan MTT sangat dibutuhkan untuk menjaga keandalan jalur rel.
“Secara prinsip mesin MTT berfungsi untuk mengangkat, menimbang, menata dan memadatkan balas yang berada di bawah bantalan sepanjang jalur rel sampai mencapai geometri yang diinginkan,” kata Manager Humas KAI Daop 4 Semarang Franoto Wibowo.
Mesin MTT ini merupakan pabrikan dari Plasser & Theurer Austria tahun produksi 2023, dengan panjang 27.450 mm, lebar 2.640 mm, tinggi 3.680 mm, dan dengan berat 70.000 kilogram. Mesin MTT ini bisa melaju dengan kecepatan maksimal mencapai 80 km/jam, dengan menjangkau 1.200 meter per jam nya saat melakukan perawatan.
“Diharapkan dengan adanya tambahan mesin MTT ini, seluruh lintasan kereta api khususnya di wilayah Daop 4 Semarang dapat terjamin keandalannya, sehingga dapat mewujudkan perjalanan kereta api yang aman, nyaman dan selamat,” tutup Franoto.
Editor : M Taufik Budi Nurcahyanto