SEMARANG, iNewsJoglosemar.id - Mahasiswa Unnes (Universitas Negeri Semarang) ajarkan pembuatan pupuk dari kulit durian di Desa Kandri Kota Semarang. Desa Kandri selama ini dikenal sebagai salah satu produsen durian, namun limbah kulitnya belum dimanfaatkan maksimal.
"Dalam hal ini, pembuatan pupuk kulit durian ini selain untuk mengurangi limbahnya, juga akan dimanfaatkan sebagai paket wisata edukasi di Omah Pinter Petani," kata Damai, salah satu mahasiswa Program Studi Geografi Unnes yang terlibat dalam proyek ini.
Kegiatan ini bertujuan mengurangi limbah di sekitar Desa Kandri dengan mengolah kulit durian menjadi pupuk organik yang berguna untuk meningkatkan produktivitas pertanian. Selain menjadi upaya ramah lingkungan, proyek ini juga merupakan kontribusi positif bagi ekonomi masyarakat setempat.
Dalam proses pembuatan pupuk kulit durian, mahasiswa Geografi Unnes memberikan pendampingan kepada Kelompok Tani Muda Mandiri Desa Kandri. Proses pembelajaran kolaboratif ini bertujuan untuk membekali warga dengan pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan untuk menghasilkan pupuk kulit durian yang berkualitas.
Editor : Enih Nurhaeni