SEMARANG, iNewsJoglosemar.id - Gelaran Indonesian Basketball League (IBL) 2024 di GOR Knight Stadium Semarang, ternyata menyimpan beragam cerita di baliknya. Terjadi permasalahan dengan event organizer (EO), sehingga kampus UKSW harus menangani sendiri penyelenggaraan kegiatan olahraga tingkat nasional ini.
General Manager Klub Basket Satya Wacana Salatiga (GM SWS) Dennys Christovel Dese mengapresiasi kekompakan dosen dan mahasiswa Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW). Mereka bahu-membahu dan mengebut terselenggaranya IBL 2024 dalam waktu singkat.
Dennys menjelaskan pertandingan basket pertama digelar pada Jumat (19/1/2024) di GOR Knight Stadium Semarang. Padahal para dosen dan mahasiswa baru mulai mengurus perizinan pada 16 Januari 2024.
"Persiapan kami sangat mepet karena adanya masalah kemarin. Selasa 16 Januari 2024 kami langsung ngebut segala perizinan baik kepolisian maupun pihak-pihak yang terlibat," kata Dennys, di Semarang, Selasa (23/1/2024).
Dia menyampaikan pada waktu tersebut segera membentuk tim untuk mengurus seluruh tahap perizinan ke instansi terkait. Termasuk berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk melakukan pengamanan selama kegiatan.
"Kami berangkat dari Salatiga karena memang pada waktu itu belum menginap di Semarang. Kami menginap di Semarang baru menjelang pelaksanaan laga pertama itu (Jumat 19 Januari)," terangnya.
"Puji Tuhan kami dapat izin. Dua pertandingan awal berjalan lancar dan aman. Semoga ini pun terus lancar hingga akhir. Ini hasil kerja keras dan totalitas teman-teman. Hanya tiga hari kami urus perizinan. Kami dosen dan mahasiswa maraton kerja dan bagi tugas," ungkapnya.
Sekadar diketahui, UKSW menjadi tuan rumah gelaran IBL 2024. Meski harus menelan pil pahit karena dua kali pertandingan UKSW tumbang di laga kandang.
Pada pertandingan pertama, SWS harus mengakui keunggulan Rajawali Medan dengan skor akhir 66-78 pada Jumat (19/1/2024). Kekalahan berlanjut di pertandingan kedua melawan Amartha Hangtuah Jakarta dengan skor 61-70 pada Minggu (21/1/2024).
Editor : Enih Nurhaeni