Cerita UMKM Tumbuh di Lokasi Wisata Saloka Kabupaten Semarang

SEMARANG, iNewsJoglosemar.id – Sejumlah UMKM tumbuh dan berkembang di lokasi wisata Saloka Theme Park, Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang Jawa Tengah. Kawasan wisata itu juga memberi lapangan kerja serta berbagai peluang usaha untuk UMKM sekitar.

Seperti disampaikan Siyamto (46), pemilik gerai Susu Segar Pak Si. Dia merasakan peningkatan penjualan produk yang sangat bagus meski kerja sama baru berjalan selama 1 bulan.

Baca Juga

Awanncosta Semarang, Destinasi Baru Dorong Target 60 Juta Wisatawan ke Jawa Tengah

“Peluang pasar di sana (Saloka) sangat bagus, omzet penjualan produk jadi meningkat dan tenaga kerja saya setiap hari ada kepastian jam kerja untuk terus produksi,” ucap Siyamto, pemilik UMKM Susu Segar Pak Si saat diwawancarai langsung di outlet pribadinya.

Firman Aji, pemilik UMKM kerajinan Bengok Craft juga mengungkapkan dampak positif saat usahanya berkolaborasi dengan Saloka. Di antaranya bisa mengenalkan kerajinan dari tanaman eceng gondok ke masyarakat luas, produknya yang laku terjual karena terjadi perputaran produk, dan pengembangan brand Bengok Craft semakin dikenal.

Saloka yang memiliki lahan parkir luas sebagian dimanfaatkan sebagai area berjualan pedagang dengan membuka kios-kios atau warung makan. Manfaat ini sangat terasa bagi para pedagang-pedagang, salah satunya perempuan bernama Badiyah.

“Dulu sewaktu kerja di pabrik, saya susah sekali ada waktu untuk anak dan keluarga. Namun, setelah berjualan di parkiran Saloka ini, saya jadi bisa cari uang sambil memantau perkembangan anak saya,” jelas Badiyah, pedagang warung makan di area parkir bus Saloka.

Camat Tuntang, Aris Setyawan juga mengaku bangga akan keberadaan Saloka sebagai sektor wisata unggulan di Kabupaten Semarang. Multiplier effect yang terjadi sangat berdampak untuk perekonomian di wilayah Tuntang.

“Potensi desa yang sudah dilibatkan dan diangkat sungguh menjadi hal yang dirasakan dampaknya oleh masyarakat dan UMKM, terlebih pada ekonomi kerakyatannya. Terima kasih untuk Saloka atas kepedulian dan prioritasnya untuk kami,” ujar Aris.

Baca Juga

Diskon Rp50.000 Masuk Wisata Saloka, Hadiah usai Mencoblos Pilkada

Ekosistem ekonomi kerakyatan yang saling berkaitan membuat Saloka ingin terus memberikan kontribusi yang positif untuk masyarakat sekitar dan tidak sekadar menjadi perusahaan entitas yang hanya memimikirkan diri sendiri.

General Manager Saloka Harwanto, menambahkan, pihaknya selalu memberikan ruang dan kesempatan untuk semua potensi yang dimiliki masyarakat sekitar. Sehingga mereka bisa tumbuh dan berkembang untuk maju bersama mencapai hidup dan perekonomian yang lebih baik.

Editor : M Taufik Budi Nurcahyanto