get app
inews
Aa Read Next : Senyum Bibit Waluyo di Halal Bihalal, Mantan Gubernur Jateng yang Sempat Dikalahkan Ganjar Pranowo

Bersama Santriwati Ngaji Jurnalistik Sambut Ramadan

Sabtu, 24 Februari 2024 | 21:14 WIB
header img
Bersama Santriwati Ngaji Jurnalistik Sambut Ramadan (Ist)

SEMARANG, iNewsJoglosemar.id – Puluhan santriwati berbagai pondok pesantren menggelar Ngaji Jurnalistik di Ponpes Al Burhan Kelurahan Gedawang, Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang, Sabtu (24/2/2024). Kegiatan ini menjadi momentum penting bagi para santriwati menyambut Bulan Suci Ramadan.

Shodiqul Fulkin, perwakilan dari Pondok Pesantren Al Burhan, menyambut baik kegiatan ini sebagai bagian dari upaya untuk meningkatkan kualitas pengetahuan dan kepedulian santriwati terhadap isu-isu aktual. Dalam sambutannya, Shodiqul menekankan pentingnya peran santriwati dalam memerangi penyebaran hoaks yang semakin meresahkan masyarakat.

“Jadi kemarin para santriwati menyampaikan keinginannnya untuk belajar menulis berita. Makanya kita segera fasilitasi dengan melaksanakan kegiatan ini dengan mengundang praktisi jurnalistik,” lugas Fulkin.

Dia menyampaikan peserta berasal dari berbagai ponpes di antaranya Ponpes Al Burhan, Ponpes Al Azam, Ponpes Nurus Sunnah, dan Ponpes Multazam. Menjelang Ramadan, biasanya akan banyak kegiatan di pesantren yang perlu perlu dipublikasikan sebagai salah satu sarana berdakwah.

“Silakan buat tulisan-tulisan yang menarik agar pembaca suka. Saatnya santriwati juga berperan untuk memerangi hoaks,” lanjutnya.

Mobile Journalism

Dengan narasumber utama M Taufik Budi Nurcahyanto, seorang jurnalis berpengalaman dari MNC, para peserta mendapatkan wawasan tentang perkembangan jurnalistik masa kini. Taufik Budi membahas beragam topik, termasuk peran media online yang semakin dominan dalam menyebarkan informasi di tengah masyarakat modern saat ini.

“Hanya dengan gadget (ponsel pintar) ini, orang bisa mendapatkan banyak informasi. Nah informasi itu banyak yang positif, tapi tak sedikit pula yang negatif atau hoaks yang menyesatkan. Inilah pentingnya kita untuk membuat berita yang benar dan berimbang,” ujar Taufik Budi.

Dia menambahkan, handphone bukan lagi sekadar untuk mengonsumsi informasi, tetapi juga digunakan memproduksi berita. Bentuknya yang simpel dan memiliki beragam fasilitas, ponsel pintar bisa diandalkan untuk membuatkan berita baik teks, audio, foto, maupun video.

“Istilahnya Mobile Journalism, memproduksi berita dengan memanfaatkan smartphone. Wartawan pun banyak yang pakai HP untuk liputan termasuk liputan TV, karena kualitas kameranya sudah sangat mumpuni, meski harganya relatif terjangkau,” beber dia.

“Setelah ambil gambar, langsung edit, dan mengetik beritanya juga di HP itu. Termasuk mengirim berita ke redaksi atau mengunggah ke medsos juga langsung dari HP,” imbuhnya.

Para peserta terlihat antusias mengikuti penjelasan Taufik Budi tentang teknik-teknik jurnalistik modern, seperti penulisan berita online, pemanfaatan media sosial, dan strategi memerangi hoaks. Mereka diberi kesempatan untuk berdiskusi dan bertanya langsung kepada narasumber untuk memperdalam pemahaman mereka tentang dunia jurnalistik.

Selain mendapatkan pengetahuan baru, pelatihan ini juga menjadi ajang untuk membangun jaringan dan kolaborasi antar-pondok pesantren. Para peserta dapat saling bertukar pengalaman dan memperluas wawasan mereka tentang dunia jurnalistik.

Pelatihan semakin seru dan interaktif, saat acara yang dipandu Yusran Yauma dari Kabid Prodaya BMH Hidayatullah, memberi kesempatan peserta untuk bertanya. Pertanyaan dibatasi hanya untuk enam peserta maupun ustazah pendamping, karena waktu terbatas.

“Acara hari ini kita batasi sampai Azan Zuhur ya. Namun, harapannya kegiatan jurnalistik tidak selesai di sini tetapi masih bisa berlanjut lagi, untuk sesi-sesi berikutnya,” ujar Yusran.

Moderator Yusran Yauma menutup acara dengan menyampaikan apresiasi atas partisipasi aktif para peserta dan harapannya agar ilmu yang didapatkan dapat diimplementasikan secara nyata dalam kehidupan sehari-hari. Dengan demikian, pelatihan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi para santriwati dan masyarakat luas.

 

Editor : M Taufik Budi Nurcahyanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut