SEMARANG, iNewsJoglosemar.id - Bank Indonesia (BI) memberikan tips kepada masyarakat untuk membedakan uang palsu atau upal. Sebab upal berpotensi beredar menjelang Lebaran Idul Fitri yang dilakukan oleh oknum tak bertanggung jawab.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Tengah, Rahmat Dwisaputra, menyebut telah menggelar program Semarak Rupiah Ramadan dan Berkah Idul Fitri (SERAMBI) 2024, dengan tema “Bijak Gunakan Rupiah di Bulan Penuh Berkah”. Kegiatan yang dilaksanakan setiap setahun sekali ini diselenggarakan oleh BI dalam rangka merespons kebutuhan masyarakat atas uang Rupiah pada periode Ramadan dan Idul Fitri (RAFI) 2024.
“SERAMBI 2024 juga menjadi momen BI untuk mengajak masyarakat Indonesia untuk semakin Cinta, Bangga, dan Paham Rupiah,” kata Rahmat Dwisaputra, Rabu (20/3/2024).
Cinta Rupiah diwujudkan dengan senantiasa menyayangi Rupiah dengan mengenali ciri keaslian dan merawat uang Rupiah. Cara mengenali keaslian Rupiah melalui Dilihat, Diraba, Diterawang (3D). Sedangkan 5J merupakan panduan untuk merawat Rupiah yang dimiliki agar tetap baik, yaitu Jangan dilipat, Jangan dicoret, Jangan diremas, Jangan distapler, dan Jangan dibasahi.
“Bangga Rupiah karena Rupiah tidak hanya sebagai alat pembayaran yang sah dalam kegiatan perekonomian nasional tetapi juga merupakan simbol kedaulatan bangsa,” lanjutnya.
Penggunaan uang Rupiah di Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) memiliki peranan penting dalam menjaga kedaulatan negara. Sementara itu, Paham Rupiah ditunjukkan melalui perilaku bijak berbelanja sesuai kebutuhan, berbelanja produk dalam negeri untuk dukung UMKM nasional, serta menabung dan berinvestasi untuk mendukung pertumbuhan ekonomi berkelanjutan.
Editor : Enih Nurhaeni