get app
inews
Aa Read Next : Banjir Masih Tinggi, Pertamina Kembali Kirim Bantuan di Wilayah Utara Jateng

Bantu Korban Banjir Demak, Paragon Bawa Sabun Antiseptik

Senin, 25 Maret 2024 | 22:18 WIB
header img
Bantu Korban Banjir Demak, Paragon Bawa Sabun Antiseptik (Foto: Taufik Budi)

DEMAK, iNewsJoglosemar.id - Banjir yang melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Demak, khususnya Desa Wonoketingal Kecamatan Karanganyar, telah memasuki hari kesembilan. Genangan air masih tinggi, mencapai sekira paha orang dewasa.

Akibatnya, warga setempat tidak hanya kesulitan beraktivitas, tetapi juga mulai terserang penyakit kulit akibat air yang keruh dan kotor. Sebagai respons terhadap kondisi ini, PT Paragon Corp DC Semarang turut serta membantu korban banjir dengan menyediakan bantuan berupa sabun antiseptik.

"Kepedulian terhadap sesama merupakan nilai yang telah diterapkan dalam perusahaan kami. Bantuan ini diharapkan dapat membantu meringankan beban warga sekitar yang terdampak banjir," ungkap Brand Controller PT Paragon Corp DC Semarang, Muhammad Roziki, Senin (25/3/2024).

Selain itu, Paragon Corp juga memberikan bantuan sembako dan makanan kepada warga sekitar. Total bantuan yang telah disalurkan mencapai sekitar Rp33 juta, dan berkolaborasi dengan Lazisnu Demak untuk memastikan penyaluran bantuan berjalan dengan maksimal.

"Kami juga ingin memastikan warga sekitar, harapannya ini supaya beban mereka sedikit teringankan," tambah Ziki.

Dalam penyaluran bantuan itu, mereka menaiki perahu karet sembari membawa bantuan makanan dan sabun. Jalan-jalan kampung dan permukiman masih terendam banjir. Warga terlihat hanya berdiam diri di teras rumah yang bebas dari genangan.

Tampak mereka melambaikan tangan ketika perahu karet warna jingga yang membawa bantuan logistik, melintas pelan menembus banjir. Beberapa orang berjalan mendekat, menerjang genangan air sembari mengangkat rok, celana, atau sarung yang membelit bagian bawah tubuhnya.

“Terima kasih bantuanya. Ini sementara pulang dulu ke rumah untuk bersih-bersih. Nanti kalau sore sudah balik lagi ke pengungsian, karena dalam rumah juga masih banyak air. Kasur dan perabotan basah semua,” ujar seorang perempuan sambil menenteng bantuan roti dan sabun.

Ketua Lazisnu PCNU Demak, Teguh Ali Irfan, menyatakan pihaknya telah memetakan lokasi terdampak banjir bersama BPBD Kabupaten Demak. Tujuannya, agar bantuan yang datang bisa didistribusikan tepat sasaran.

"Kami dari Lazisnu Demak bekerja sama dengan pihak pemerintah dalam hal ini BPBD Kabupaten Demak setelah kemarin menginventarisasi berapa jumlah kecamatan yang terdampak banjir. Sebagaimana disampaikan beliau, 11 kecamatan di Kabupaten Demak pertama terdampak banjir, dua kecamatan yang luar biasa kebanjiran salah satunya Kecamatan Karanganyar," ujar Teguh.

Lazisnu Demak juga mendirikan dapur umum di beberapa kecamatan yang terdampak banjir, seperti Karanganyar, Dempet, Gajah, Sayung, Guntur, dan Mranggen. Mereka menyediakan 5.600-6.000 nasi bungkus setiap hari untuk didistribusikan ke 16 pengungsian yang tersebar di Kecamatan Karanganyar.

“Meskipun sebagian besar wilayah banjir sudah mulai surut, beberapa desa di Karanganyar seperti Wonoketingal, Kedungbanteng, dan Wonorejo masih terdampak banjir,” pungkasnya.

 

Editor : M Taufik Budi Nurcahyanto

Follow Berita iNews Joglosemar di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut