Dulu Santri, Kini Rektor Undip: Kisah Inspiratif Prof Suharnomo di SMA 2 Semarang

SEMARANG, iNewsJoglosemar.id - Pernah menjadi santri dan menempuh perjalanan harian puluhan kilometer dari Grobogan ke Semarang demi bersekolah, Rektor Universitas Diponegoro (Undip) Prof Dr Suharnomo membagikan kisah perjuangannya kepada ribuan siswa SMA Negeri 2 (Smanda) Semarang.
Kisah tersebut ia sampaikan saat menjadi inspektur upacara peringatan Dies Natalis ke-70 SMA 2 Semarang, Senin (21/7/2025). Dalam kegiatan itu, Prof Suharnomo menyampaikan pesan kuat tentang pentingnya semangat juang dan keberanian untuk berproses dari nol.
“Saya dulu setiap hari dari Grobogan ke Semarang demi sekolah. Saya juga santri di Pondok Al Munawir Gemah. Jadi, saya tahu bagaimana beratnya, tapi semua perjuangan itu akan indah pada waktunya,” ujar Ketua Ikatan Alumni Smanda ini.
Rektor Undip yang juga menjabat Ketua ISEI Semarang itu mengajak para siswa untuk tidak menyerah menghadapi era digital yang penuh tantangan. Ia menegaskan, masa depan ditentukan oleh kesiapan generasi muda dalam menyikapi perubahan.
“Ada empat kriteria penting yang harus dipahami: ekonomi bisnis, teknologi informasi, pertanian pangan, dan energi baru terbarukan,” papar Guru Besar Manajemen Sumber Daya Manusia itu.
Menurutnya, sekolah ini adalah tempat yang tepat untuk menempa mental dan karakter unggul para siswa. Dia pun meyakinkan, pendidikan yang dijalani hari ini akan membuka banyak peluang di masa depan.
“Insya Allah belajar di sekolah ini adalah jaminan sukses, baik sebagai profesional maupun sebagai wirausahawan ulung,” tambah mantan Dekan FEB Undip tersebut.
Editor : Enih Nurhaeni