get app
inews
Aa Text
Read Next : Pengamanan TPS Pilkada 2024: Polda Jateng Kerahkan Ribuan Personel

Buah Kesabaran! Berawal dari Gerobak, Kini Onde-Onde Ketawa Ekspor ke Belanda

Selasa, 30 April 2024 | 17:14 WIB
header img
Buah Kesabaran! Berawal dari Gerobak, Kini Onde-Onde Ketawa Ekspor ke Belanda (Foto: Taufik Budi)

SEMARANG, iNewsJoglosemar.id - Seorang perempuan pengusaha onde-onde ketawa asal Kota Semarang kini memetik buah kesabaran selama ini. Kisah perjalanan usahanya dimulai sejak 15 tahun lalu, ketika menjual onde-onde ketawa dari gerobak bersama suaminya di sekitar kampus IKIP PGRI Semarang.

Perempuan itu adalah Luna Ayu (41) warga asal Cinde Utara, Kota Semarang. Dia menjalani usaha memproduksi makanan ringan khas Semarang onde-onde ketawa mulai dari titik paling bawah, hingga berhasil mengekspor produknya ke Belanda.

"Dulu, harga onde-onde ketawa yang kami jual hanya Rp1.000 untuk 10 biji," ungkap Luna mengawali ceritanya di Rumah BUMN Semarang milik Bank Rakyat Indonesia (BRI), Jalan Sultan Agung Kota Semarang, Selasa (30/4/2024).

Namun, seiring berjalannya waktu, Luna mulai merasakan penurunan omzet. Tak ingin terus merugi, Luna kemudian mulai menjajakan produknya keliling kampung. Dia juga membawa onde-onde ketawa ke setiap acara arisan atau pertemuan RT, yang membuat produknya makin dikenal.

“Termasuk saya titip ke Reseller, dan ternyata penjualannya juga bagus. Hingga banyak pesanan baik itu dari warga arisan RT maupun dari luar daerah,” terangnya.

Jalan pertumbuhan bisnisnya makin terang, ketika Luna bergabung ke komunitas-komunitas UMKM. Dia mengikuti berbagai pelatihan, mulai pengemasan produk hingga memperluas jaringan pemasaran.

"Saya belajar banyak dari komunitas UMKM, mereka membantu dalam strategi pemasaran dan pengemasan produk yang menarik," kata Luna.

Sejak tiga tahun lalu, Luna juga bergabung dengan Rumah BUMN Semarang milik Bank Rakyat Indonesia (BRI). Peluang pasar semakin terbuka dan luas. Kualitas produk juga kian membaik, termasuk kemasan yang tak lagi terlihat jadul (zaman dulu).

“Dulu kemasan onde-onde ketawa saya ini hanya pakai plastik biasa, lalu pakai plastik bening, dan sekarang sudah pakai pouch. Tampilan makin elegan. Isinya 200 gram, dijual dengan harga Rp15.000,” lugasnya.

“Selain itu, kualitas onde-onde ketawa juga semakin kering, jadi tidak banyak minyaknya. Alhamdulillah sudah banyak perbaikan kualitas produk. Kita banyak mendapat pelatihan di sini,” ungkap ibu satu anak itu.

Ekspor ke Belanda

Bukan hanya pada kemasan baru, Luna juga melakukan inovasi produk. Kini dia memperkenalkan varian baru dengan rasa cokelat premium. Harga yang ditawarkan cukup kompetitif yakni Rp20.000 per kemasan.

“Kemarin, ketika menjelang Lebaran Idul Fitri kita bisa ekspor 100 pouch onde-onde ketawa dan kue kering ke Belanda,” ujarnya.

Saat ini, kapasitas produksi Luna telah mencapai 10 kilogram tepung per hari yang dipasarkan ke 13 rest area dan pusat oleh-oleh di Kota Semarang. Selain itu, dia juga memanfaatkan platform online marketplace.

“Untuk produksi dibantu saudara, suami, dan anak. Saya bersyukur memiliki keluarga yang selalu mendukung dalam usaha ini. Saya ingin terus mengembangkan produk lokal dan membuka peluang pasar baru, baik di dalam maupun luar negeri," tutur Luna.

Koordinator Rumah BUMN Semarang, Endang Sulistiawati, mengungkapkan bahwa lebih dari 7.000 UMKM telah bergabung di Rumah BUMN Semarang. Mereka mendapatkan sejumlah manfaat, termasuk pelatihan tentang pengemasan produk, pemasaran, termasuk fotografi produk.

"Mereka mendapatkan berbagai pelatihan untuk mengembangkan usahanya. Beberapa produk UMKM juga dipamerkan di showcase Rumah BUMN Semarang," jelasnya.

Rumah BUMN Semarang juga memberikan informasi mengenai produk-produk BRI, serta akses permodalan yang dapat membantu pengembangan usaha UMKM. Dengan bimbingan dan dukungan dari Rumah BUMN, UMKM diharapkan semakin tumbuh dan berkembang.

"Pelatihan yang diberikan bertujuan untuk memberdayakan UMKM agar dapat bersaing di pasar yang semakin kompetitif,” tandasnya.

 

Editor : Enih Nurhaeni

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut