SEMARANG, iNewsJoglosemar.id - Aplikasi Pelni Mobile kini menjadi kekuatan baru dalam pengembangan pariwisata di Pulau Karimunjawa. Wisatawan dengan mudah merencanakan berlayar menuju destinasi wisata yang dikenal sebagai “Surga Tersembunyi” di Jepara Jawa Tengah ini.
Aplikasi tersebut tidak hanya menyediakan layanan pemesanan tiket kapal penumpang, tetapi juga menjadi jembatan utama bagi para pelancong untuk menjelajahi pesona alam Karimunjawa. Pelni Mobile memudahkan ribuan wisatawan seperti Aldino Perkasa, yang merencanakan liburan bersama tiga temannya.
Mahasiswa perguruan tinggi di Semarang itu tengah mencari alternatif tempat liburan yang menarik dengan biaya rendah namun memiliki pemandangan secantik surga. Setelah berselancar di dunia maya, mereka akhirnya memutuskan untuk berlibur ke Karimunjawa.
Dalam persiapannya untuk liburan yang dinanti-nantikan, Aldino Perkasa tidak lagi menghabiskan waktu berlama-lama di loket atau kantor agen. Berbekal aplikasi Pelni Mobile, Aldino dengan mudah mencari informasi tentang ketersediaan tiket Kapal Kelimutu dari Semarang menuju Karimunjawa.
"Saya ingin memastikan semuanya bisa berjalan dengan baik sebelum kami berangkat," ujar Aldino, Minggu (14/7/2024).
Aplikasi Pelni Mobile memungkinkan Aldino dan teman-temannya untuk memeriksa jadwal kapal, ketersediaan tiket, dan harga secara real-time. Setelah memilih opsi yang sesuai, mereka segera melakukan pembayaran melalui minimarket terdekat dari rumah Aldino.
"Prosesnya sangat mudah dan nyaman. Kami bisa melakukan pembayaran tanpa harus repot mencari loket atau antre di bank," tambah Aldino.
Aldino dan kawan-kawannya merasa senang dengan kemudahan yang ditawarkan oleh aplikasi Pelni Mobile. Mereka sekarang bisa lebih fokus untuk menikmati liburan mereka tanpa harus khawatir tentang urusan tiket dan jadwal kapal.
"Kami sangat menantikan petualangan di Karimunjawa. Sudah sering dengar cerita dan lihat foto-foto keindahannya di Instagram. Pemandangan bawah lautnya juga sangat keren. Makanya liburan ini kami bareng-bareng ke Karimunjawa,” tandasnya.
Bertolak dari Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Kapal Kelimutu menawarkan pengalaman melintasi samudra yang penuh petualangan. Dengan fasilitas nyaman dan pelayanan yang ramah, penumpang bisa menikmati perjalanan yang menyenangkan sepanjang malam.
Sepanjang perjalanan, Aldino dan teman-temannya disuguhkan dengan pemandangan laut yang luas. Ombak yang tenang dan angin laut yang segar membuat suasana semakin menyenangkan. Tak jarang, penumpang dapat melihat lampu perahu nelayan menambah keindahan perjalanan.
Kapal Kelimutu dilengkapi berbagai fasilitas yang memanjakan penumpang. Mulai dari tempat tidur yang nyaman, area bersantai, hingga sajian makanan dan minuman. Selain itu, terdapat juga ruang kesehatan untuk memastikan keselamatan dan kenyamanan seluruh penumpang selama perjalanan.
“Sesuai jadwal berangkat Jumat 12 Juli 2024 malam pukul 23.00 WIB, dan tiba di Karimunjawa Sabtu pagi pukul 06.00 WIB. Jadi pagi-pagi bisa langsung ngegas wisata,” ujarnya seraya tertawa.
Terbayang di benaknya keindahan alam Karimunjawa yang luar biasa. Pulau-pulau kecil dengan pantai pasir putih, jernihnya air laut, serta terumbu karang yang memesona membuat Karimunjawa menjadi destinasi impian para pecinta alam dan penyelam.
Di Karimunjawa, berbagai aktivitas menarik siap menanti. Mulai dari snorkeling, diving, hingga menjelajah hutan mangrove. Wisatawan juga dapat mengunjungi pulau-pulau sekitar seperti Pulau Menjangan Besar yang terkenal dengan penangkaran hiu, atau Pulau Cemara Kecil yang menawarkan keindahan pantai luar biasa.
“Nanti kita pulang ke Semarang pada Minggu siang pukul 13.00 WIB. Kalau di jadwalnya kita sampai Pelabuhan Tanjung Emas pukul 19.00 WIB. Sehingga besok Senin kita bisa kembali kuliah atau bekerja lagi,” lugasnya.
Penumpang Melonjak
Kepala Bagian Operasi dan Layanan Penumpang PT Pelni Semarang, Festy Vita Septyana, menyampaikan, lonjakan signifikan penumpang Kapal Kelimutu selama masa liburan sekolah. Kapal Kelimutu, yang beroperasi dua pekan sekali itu menjadi pilihan utama wisatawan yang ingin mengunjungi Karimunjawa.
“Jika biasanya jumlah penumpang itu hanya 70-100 orang, namun pada masa liburan sekolah ini bisa mencapai lebih dari 500 orang. Jadi peningkatan 5 kali lipat,” katanya.
“Calon penumpang ini bisa beli tiket lewat aplikasi Pelni Mobile atau datang langsung ke loket. Nah, calon penumpang ini banyak yang membeli tiket melalui aplikasi terutama anak-anak muda dan pelajar sekolah. Bisa cek langsung ketersediaan tiket tanpa mereka jauh-jauh datang ke sini,” terangnya lagi.
Festy juga menjelaskan, penumpang tidak hanya berasal dari Semarang, tetapi juga luar daerah. Sehingga, aplikasi ini sangat membantu dalam merencanakan liburan ke Karimunjawa. Mereka hanya perlu datang ke pelabuhan pada saat jadwal pemberangkatan dan sudah mengantongi tiket.
“Kita menyediakan tiket PP (pergi-pulang) mulai dari Rp243.500, sudah termasuk fasilitas makan satu kali saat pulang ke Semarang. Itu bisa langsung dibeli melalui aplikasi Pelni Mobile juga. Jadi sangat mudah,” lugasnya.
Dia menambahkan, Kapal Kelimutu memberikan jaminan keamanan dan kenyamanan bagi penumpang. Dengan kapasitas 1.000 penumpang, kapal tersebut akan berlayar mengantar penumpang ke tempat tujuan tanpa khawatir mabuk laut.
“Kapal kita ini besar. Makanya jika cuaca kurang bersahabat, kapal ini masih diizinkan berlayar. Contohnya pada 2022, Kapal Kelimutu digunakan untuk mengevakuasi wisatawan yang tertahan di Karimunjawa. Saat itu sekalian mengantar logistik bagi warga sana,” ceritanya.
“Kapal-kapal Pelni termasuk Kelimutu, sekarang juga tampil lebih fresh dengan perpaduan warna biru. Selain itu, kita meningkatkan fasilitas toilet hingga tempat tidur penumpang yang lebih nyaman,” imbuh dia.
Aspek Keselamatan
Pakar keselamatan transportasi laut dari Politeknik Maritim Negeri Indonesia (Polimarin), Juwarlan, M.Mar.E., menegaskan pentingnya keselamatan dalam pelayaran. Dia juga menekankan bahwa peningkatan jumlah penumpang tidak boleh mengabaikan aspek keselamatan.
"Kapal Kelimutu sudah memenuhi standar kelayakan yang ditetapkan oleh Biro Klasifikasi Indonesia (BKI) dan diizinkan berlayar oleh otoritas pelabuhan yakni KSOP (Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan) Tanjung Emas Semarang,” jelasnya.
"Setiap penumpang harus mematuhi prosedur keselamatan yang telah ditetapkan. Kapal juga dilengkapi dengan peralatan keselamatan yang memadai untuk mengantisipasi segala kemungkinan," lanjut Ketua Jurusan Teknika itu.
Berdasarkan data Kantor Pelni Semarang, perjalanan dari Semarang ke Karimunjawa PP, terlihat adanya variasi jumlah penumpang di sepanjang periode Januari hingga Juli 2024.
Berikut rincian jumlah penumpang dari Semarang - Karimunjawa pada:
1. 14 Januari 2024 : 19 penumpang
2. 27 Januari 2024 : 27 penumpang
3. 10 Februari 2024 : 82 penumpang
4. 25 April 2024 : 20 penumpang
5. 18 Mei 2024 : 71 penumpang
6. 31 Mei 2024 : 541 penumpang
7. 15 Juni 2024 : 366 penumpang
8. 28 Juni 2024 : 475 penumpang
9. 14 Juli 2024 : 441 penumpang
Jumlah penumpang Karimunjawa – Semarang pada:
1. 14 Januari 2024 : 29 penumpang
2. 28 Januari 2024 : 24 penumpang
3. 11 Februari 2024 : 22 penumpang
4. 27 April 2024 : 12 penumpang
5. 19 Mei 2024 : 60 penumpang
6. 2 Juni 2024 : 511 penumpang
7. 16 Juni 2024 : 322 penumpang
8. 30 Juni 2024 : 460 penumpang
9. 14 Juli 2024 : 473 penumpang
Peningkatan signifikan kunjungan wisatawan ke Karimunjawa selama masa liburan sekolah dari akhir Mei hingga Juli juga menjadi indikasi langsung dari dampak positif yang ditimbulkan Pelni Mobile. Antarmuka yang ramah, membuat pengguna bisa dengan mudah menjelajah fitur aplikasi ini.
Pelni Mobile selain membantu wisatawan, juga mendukung pertumbuhan ekonomi lokal. Dalam konteks lebih luas, Pelni Mobile tidak hanya mengubah cara orang berlibur, tetapi juga membuka potensi baru untuk masa depan transportasi laut di Indonesia.
Sebagai pelopor dalam revolusi digital di sektor transportasi laut, Pelni Mobile memberikan harapan baru bagi industri pariwisata Indonesia. Yakni, menghubungkan destinasi wisata terpencil dengan lebih efisien dan menarik lebih banyak orang untuk menjelajah keindahan alam negeri ini.
Editor : Enih Nurhaeni