Kontes Modifikasi Supra: Ajang Unjuk Gigi Tak Kenal Mati

KLATEN, iNewsJoglosemar.id - Jambore Nasional Federasi Supra Indonesia (FSI) tahun ini kembali diramaikan dengan Kontes Modifikasi Supra, salah satu acara yang paling dinanti. Bertempat di GOR Parikesit Gledeg Karanganom, Klaten, kontes ini menjadi ajang unjuk gigi bagi para pecinta motor Supra dari berbagai daerah.

Sebanyak 50 peserta dari berbagai region FSI ambil bagian dalam Kontes Modifikasi Supra ini. Mereka memamerkan hasil modifikasi terbaik, menunjukkan kreativitas dan inovasi dalam merombak motor Supra kesayangan mereka. Setiap motor yang dipamerkan memiliki keunikan dan ciri khas tersendiri, membuat kontes ini penuh warna dan semarak.

Baca Juga

Bakti Sosial dan Pembekalan Safety Riding Warnai Sosialisasi Honda Bikers Day di Pemalang

Kontes Modifikasi Supra ini dinilai berdasarkan empat kategori penilaian dalam regulasi Honda Modification Contest. Para juri yang terdiri dari ahli modifikasi dan perwakilan dari Honda memastikan penilaian dilakukan dengan adil dan objektif.

Peserta kontes tidak hanya berasal dari Jawa Tengah, tetapi juga dari region lain seperti Sumatera, Banten-Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, Bali-Nusra, Papua, Sulawesi, dan Kalimantan. Keikutsertaan mereka menunjukkan tingginya antusiasme dan semangat kebersamaan di antara anggota FSI dalam memperingati dua dekade organisasi ini.

Sebelum kontes dimulai, acara dibuka dengan sambutan oleh Ketua Regional Jateng-DIY, Angga, dan Ketua Umum FSI, Hery Mulyanto. Mereka mengapresiasi usaha dan kreativitas para peserta dalam memodifikasi motor Supra mereka.

Baca Juga

Honda Community Jateng Gelar Sosialisasi HBD 2024 di Pemalang

"Selamat Anniversary yang ke 20 buat FSI semoga makin solid, kompak, jaya, serta kerap menjadi organisasi yang berguna bagi masyarakat sekitar," ujar Hery.

Kontes Modifikasi Supra ini menjadi salah satu highlight dalam perayaan Jambore Nasional dan dua dekade FSI. Acara ini tidak hanya memamerkan kreativitas anggota FSI, tetapi juga mempererat tali persaudaraan di antara mereka.

Editor : M Taufik Budi Nurcahyanto