get app
inews
Aa Read Next : Zurich Lanjutkan Program Kewirausahaan, Sasar Lebih dari 3.700 Siswa di 14 Kota

Beri Beasiswa Perangkat Desa, Bupati Blora Arief Rohman Segera Raih Gelar Doktor di Unnes

Rabu, 14 Agustus 2024 | 18:26 WIB
header img
Beri Beasiswa Perangkat Desa, Bupati Blora Arief Rohman Segera Raih Gelar Doktor di Unnes (iNewsJoglosemar)

SEMARANG, iNewsJoglosemar.id - Bupati Blora, Arief Rohman, segera meraih gelar doktor dari Universitas Negeri Semarang (Unnes) setelah menyelesaikan ujian terutup disertasi yang mengangkat topik penting terkait peningkatan kompetensi aparatur desa.

Bupati Arief Rohman mengungkapkan menyusun disertasi untuk menyelesaikan program doktoral yang fokus pada Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) perangkat desa di Blora.

"Alhamdulillah, ini saya habis mengikuti ujian untuk program doktoral mengangkat soal RPL kompetensi aparatur desa. Ini ingin kita tingkatkan di Blora, salah satunya melalui program kuliah RPL atau Rekognisi Pembelajaran Lampau," ungkap Arief Rohman, di Kampus Pascasarjana Unnes, Bendan Ngisor Semarang, Rabu (14/8/2024).

“Selama satu setengah jam sidang doktoral S3 diuji langsung oleh para profesor Pascasarjana Unnes Semarang dan dinyatakan lulus ujian tertutup serta siap melangkah ke tahap akhir ujian terbuka,” tambahnya.

Program RPL ini dirancang khusus agar perangkat desa, termasuk kepala desa, sekretaris desa, dan pegiat desa seperti pendamping desa, dapat menempuh pendidikan tinggi dalam waktu yang lebih singkat, yaitu hanya dua tahun, dibandingkan dengan kuliah normal yang memakan waktu empat tahun.

"Nah setelah kita uji dan teliti, ternyata kesimpulannya bahwa kompetensi aparatur desa itu bisa kita naikkan lewat program RPL ini. Yang semula mungkin kapasitasnya kurang, dengan RPL ini bisa meningkat. Output-nya kita harapkan adalah bagaimana bisa meningkatkan pelayanan untuk masyarakat desa," jelas Arief Rohman.

Kabupaten Blora memiliki 271 desa dan 24 kelurahan, dan masih banyak kepala desa serta perangkat yang belum memiliki gelar sarjana. Saat ini, baru sekitar 300 orang yang mendapatkan beasiswa 50 persen dari biaya kuliah melalui program RPL yang disediakan oleh Pemerintah Kabupaten Blora. Arief Rohman menargetkan ke depan jumlah peserta dapat meningkat hingga mencapai 1.000 perangkat desa yang mengikuti program ini.

"Sekarang 271 (desa) ya, kalau bisa minimal di desa ada tiga (perangkat desa ikut kuliah RPL). Nanti kita akan ini kalau berhasil, muaranya adalah bagaimana meningkatkan pelayanan di desa, SDM perangkat naik, SDM aparat desa naik, dan ini bermanfaat untuk masyarakat desa," jelasnya.

Sinergi antara Pemerintah Kabupaten Blora, Kementerian Desa, dan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemristekdikti) ini memungkinkan pegiat desa untuk melanjutkan pendidikan melalui program RPL. Program ini diakui sebagai yang pertama kali dijalankan di Jawa Tengah, dengan Kabupaten Blora sebagai pelopornya.

"Kabupaten Blora bekerja sama dengan Unnes dan Kementerian Desa memakai program RPL ini. Tentunya diharapkan akan bermanfaat ke depan. Sementara kita MoU dengan Unnes, dan sekarang kita coba, nanti setelah S1 bisa juga meningkat S2," jelas Arief Rohman.

Setelah dua semester berjalan, program ini mendapatkan respons positif dari para peserta. Menurut Arief Rohman, wacana dan pandangan para peserta terhadap dunia pendidikan kini terbuka lebar. Program ini tidak hanya sekadar formalitas, tetapi benar-benar memberikan ilmu dan keterampilan yang aplikatif.

"Wacananya terbuka, oh ternyata dunia itu tidak sempit, dan ini tidak kuliahnya tidak formalitas, tapi kuliah beneran. Sementara lewat Zoom dan ada pertemuan tatap muka. Ketika Zoom, mereka diberi tugas, diberi ilmu, dan kita harapkan nanti ketika menulis tugas akhir skripsi bisa mengangkat tentang potensi desanya masing-masing, sehingga ini bermanfaat untuk rekomendasi kita untuk mengembangkan desa," tutur Arief Rohman.

 

Editor : M Taufik Budi Nurcahyanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut