SEMARANG, iNewsJoglosemar.id – Gebyar Semarak HUT ke-79 Kemerdekaan RI di Desa Sumberejo, Kecamatan Pabelan, Kabupaten Semarang, berlangsung meriah. Acara ini bertujuan untuk memberdayakan ekonomi kerakyatan serta meningkatkan kebersamaan dan semangat kemerdekaan di tengah masyarakat.
Rangkaian kegiatan diawali dengan senam bersama yang diikuti ratusan warga, didominasi oleh ibu-ibu yang sangat antusias, Minggu (11/8/2024) pagi. Acara sangat meriah dan penuh semangat, ketika peserta mengikuti gerakan senam yang dipandu instruktur di lapangan.
Bupati Semarang, Ngesti Nugraha, memberikan apresiasi atas kerja sama semua pihak yang berkontribusi dalam terselenggaranya acara ini. Ia menekankan pentingnya pemberdayaan ekonomi melalui dukungan terhadap UMKM, serta manfaat dari kegiatan yang mempromosikan kesehatan dan kebudayaan.
"Dalam rangka memperingati hari kemerdekaan RI ke-79, khususnya di Kecamatan Pabelan ini, ada gelar UMKM, senam bersama, dan juga gelar budaya. Kami, Pemerintah Kabupaten Semarang, mengucapkan terima kasih atas kerjasama yang luar biasa dalam rangka memberdayakan ekonomi kerakyatan UMKM," ungkap Ngesti Nugraha.
Bupati juga menyampaikan pentingnya menjaga kesehatan melalui kegiatan senam bersama, serta mengapresiasi hiburan budaya yang akan digelar, termasuk penampilan dari Niken Salindri yang sangat dinantikan oleh warga.
"Yang kedua, senam bersama juga kita adakan agar sehat, dan juga ada hiburan gelar budaya yang luar biasa. Nanti malam ada Niken Salindry yang akan tampil," tambah Ngesti Nugraha.
Serangkaian acara Gebyar Semarak HUT ke-79 Kemerdekaan RI ini berlangsung mulai 11 hingga 20 Agustus. Kegiatan dimulai dengan pertunjukan musik campursari oleh Niken Salindry pada 11 Agustus malam, disusul dengan ekspo UMKM yang berlangsung selama tujuh hari. Acara ini akan ditutup dengan karnaval meriah pada 20 Agustus.
Warsini, seorang penjual Dawet Pandji yang turut serta dalam ekspo UMKM ini, mengaku senang dengan adanya acara ini karena dapat meningkatkan penjualan produknya. Apalagi, seusai senam lapaknya langsung diserbu warga yang kehausan.
"Saya sangat senang dengan ekspo UMKM ini, karena penjualan saya meningkat. Acara seperti ini sangat membantu kami para pedagang kecil," ujar Warsini.
Anggota DPRD Kabupaten Semarang, Agus Budiono, juga turut hadir dan memberikan pandangannya terkait pentingnya acara ini. Menurutnya, di tengah kondisi ekonomi masyarakat yang sedang lesu, daya beli yang menurun menjadi tantangan yang harus dihadapi dengan berbagai inisiatif lokal seperti yang digagas dalam peringatan kemerdekaan ini.
"Kondisi masyarakat sedang lesu, daya beli masyarakat sedang turun. Dalam rangka kemerdekaan, kita menggagas bagaimana menggerakkan pemberdayaan ekonomi di tingkat lokal dengan mengadakan gelar budaya, pentas seni, dan UMKM. Harapannya, di sini ada sebuah siklus perputaran ekonomi, setidaknya dalam lingkup kecil, yang kita lakukan terhadap masyarakat secara nyata," jelas Agus Budiono.
Acara ekspo UMKM ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi perputaran ekonomi di masyarakat setempat. Dukungan penuh dari warga Desa Sumberejo dan seluruh pihak terkait sangat diapresiasi dalam memastikan kelancaran dan kesuksesan acara ini.
"Nanti selama tujuh hari, diharapkan perputaran ekonomi di masyarakat dapat bergerak lebih baik," tambah Agus Budiono.
Editor : M Taufik Budi Nurcahyanto