SEMARANG, iNewsJoglosemar.id - Menjaga keseimbangan pH vagina merupakan aspek penting dalam merawat kesehatan organ intim. Vagina memiliki pH alami yang berkisar antara 3,8 hingga 4,5, yang menciptakan lingkungan asam untuk melindungi dari bakteri dan jamur yang berbahaya. Ketika pH ini terganggu, risiko infeksi meningkat.
Salah satu penyebab utama ketidakseimbangan pH adalah penggunaan produk pembersih yang mengandung bahan kimia keras atau pewangi. Produk-produk ini dapat menghilangkan bakteri baik yang seharusnya menjaga kesehatan vagina, sehingga mempermudah pertumbuhan bakteri jahat.
Selain itu, praktik douching atau menyemprotkan air ke dalam vagina juga dapat mengganggu keseimbangan pH. Meskipun dimaksudkan untuk membersihkan, douching justru menghilangkan bakteri baik dan meningkatkan risiko infeksi.
Penggunaan pakaian dalam berbahan katun juga sangat dianjurkan. Katun memungkinkan sirkulasi udara yang baik dan menyerap kelembapan, sehingga mencegah pertumbuhan jamur yang bisa terjadi di lingkungan yang lembap.
Mengonsumsi makanan yang kaya akan probiotik seperti yoghurt dapat membantu menjaga keseimbangan pH alami di vagina. Probiotik meningkatkan jumlah bakteri baik yang membantu melawan bakteri jahat dan menjaga pH tetap stabil.
Dengan menjaga keseimbangan pH, wanita dapat mencegah berbagai masalah kesehatan, seperti bacterial vaginosis dan infeksi jamur, yang umum terjadi akibat ketidakseimbangan pH. Oleh karena itu, menjaga kebersihan dengan cara yang tepat dan bijak sangat penting untuk kesehatan organ intim.
Langkah-langkah sederhana seperti menghindari produk beraroma dan memilih pakaian dalam yang tepat bisa membuat perbedaan besar dalam menjaga kesehatan organ intim. Konsultasikan dengan dokter jika ada perubahan yang mencurigakan pada pH atau kondisi vagina.
Editor : M Taufik Budi Nurcahyanto