YOGYAKARTA, iNewsJoglosemar.id – Sembilan siswa dari Program Beasiswa Generasi Emas (Bis Gemas) Vokasi Jepang Provinsi Papua Barat Daya berhasil dinyatakan lulus untuk melanjutkan studi di Nippon Academy, Maebashi, Gunma, Jepang, setelah menempuh pembekalan selama tujuh bulan di Yogyakarta. Mereka akan segera melanjutkan pendidikan bahasa Jepang di negara asalnya.
Program Bis Gemas adalah hasil kerja sama antara Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya dan Yayasan Bejana Kasih Bumi Papua Yogyakarta. Program ini menjadi salah satu prioritas Penjabat Gubernur Provinsi Papua Barat Daya, Prof. Dr. Mohammad Musa’ad, M.Si., untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia generasi muda Papua Barat Daya, guna menyambut era Indonesia Emas.
Pendidikan vokasi di Jepang menjadi salah satu langkah strategis guna mencetak wirausahawan muda di Provinsi Papua Barat Daya. Melalui program ini, diharapkan lahir generasi yang tidak hanya siap bersaing di tingkat nasional, tetapi juga dipersiapkan untuk menjadi bagian dari masyarakat internasional.
Yogyakarta menjadi tempat bagi siswa-siswi Bis Gemas menempa diri dalam mempelajari bahasa dan budaya Jepang. Program ini direncanakan akan terus dilaksanakan setiap tahun, memberikan kesempatan yang lebih luas bagi generasi muda Papua Barat Daya untuk berpartisipasi di tahun-tahun mendatang.
"Kami sangat bangga dengan pencapaian ini," kata Neri Tulalessy, Ketua Yayasan Bejana Kasih Bumi Papua Yogyakarta selaku penanggung jawab program.
"Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan dan memberikan kontribusi yang lebih besar bagi perkembangan pendidikan Indonesia bagi generasi emas di Provinsi Papua Barat Daya. Kami berharap Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya akan terus mensuport program Pendidikan Vokasi Jepang ini agar putra-putri Papua Barat Daya dapat bersaing secara global."
Nippon Academy, yang merupakan akademi terbaik peringkat ketiga di Jepang, telah menerima banyak siswa internasional, termasuk dari Indonesia. Kehadiran sembilan siswa asal Papua Barat Daya di akademi ini membawa angin segar bagi dunia pendidikan di provinsi muda tersebut, dan menjadi motivasi bagi generasi muda lainnya untuk mengikuti jejak mereka.
Editor : M Taufik Budi Nurcahyanto