SEMARANG, iNewsJoglosemar.id – Banyak pengendara sepeda motor yang kurang memahami pentingnya cara memegang stang dengan benar. Padahal, teknik ini sangat memengaruhi pengendalian motor dan berperan penting dalam menjaga keselamatan di jalan. Berikut ini adalah cara-cara memegang stang yang benar untuk memastikan kenyamanan dan keamanan saat berkendara.
Pertama, cengkeraman pada stang harus kuat namun tetap relaks. Pegang grip stang dengan seluruh jari tangan, tetapi hindari cengkeraman yang terlalu kaku. Hal ini bertujuan agar pergelangan tangan tetap fleksibel dan dapat menyerap getaran dari jalan dengan baik. Posisi tangan yang rileks juga membantu dalam mengendalikan motor dengan lebih mudah.
Posisi tangan yang benar saat memegang stang juga sangat penting. Telapak tangan harus menghadap ke bawah, dengan ibu jari berada di bagian bawah handgrip. Sendi pergelangan tangan harus dalam posisi yang dinamis, sehingga memudahkan pengendara memutar throttle gas atau berbelok dengan lebih lancar. Posisi yang tepat ini akan membantu pengendara menjaga kendali motor dalam situasi yang tidak terduga.
Jarak antara tangan dan bagian dalam stang juga harus diperhatikan. Disarankan untuk memberikan jeda satu jari antara tangan dengan bagian dalam stang. Jarak ini penting untuk memberikan ruang gerak yang cukup saat mengendalikan motor, terutama saat melakukan manuver berbelok atau berhenti mendadak.
Hal lain yang perlu diperhatikan adalah jangan menaruh jari di tuas rem terlalu lama. Hanya gunakan jari jemari untuk menarik tuas rem ketika memang benar-benar diperlukan. Dalam kondisi ramai padat, diizinkan satu atau dua jemari berada di atas tuas rem sebagai langkah berjaga-jaga. Teknik ini membantu pengendara untuk tetap waspada tanpa mengurangi kontrol terhadap motor.
Penting juga untuk memahami perbedaan memegang stang sesuai peruntukannya. Cara dan posisi memegang stang motor balap sirkuit aspal akan berbeda dengan motorcross di medan off-road. Teknik memegang stang yang benar di jalan raya adalah kunci untuk menjaga keseimbangan dan menghindari cedera.
Latihan rutin memegang stang yang benar sangat dianjurkan, terutama bagi pengendara pemula. Latihan ini membantu membentuk kebiasaan yang baik dalam berkendara. Posisi tubuh yang benar juga akan mempengaruhi seberapa optimal pengendara dapat memegang stang dan mengendalikan motornya.
Tidak hanya memegang stang, penggunaan perlengkapan keselamatan juga penting saat berlatih berkendara. Helm, sarung tangan, dan jaket pelindung membantu mengurangi risiko cedera saat terjadi kecelakaan. Dengan begitu, pengendara dapat lebih fokus belajar teknik berkendara yang benar tanpa harus khawatir akan keselamatannya.
Sebagai tambahan, teknik memegang stang yang benar juga memengaruhi cara pengendara menggunakan teknik braking dan cornering yang tepat. Jika stang dipegang dengan benar, pengendara dapat lebih mudah mengendalikan motor saat melakukan pengereman atau berbelok tajam.
Oke Desiyanto, Senior Instruktur Safety Riding Astra Motor Jawa Tengah, menekankan pentingnya latihan ini. “Lakukan latihan cara memegang stang yang benar secara rutin, terutama saat belajar berkendara. Pastikan posisi tubuh saat berkendara juga benar, agar genggaman pada stang lebih optimal,” jelasnya.
Editor : M Taufik Budi Nurcahyanto