get app
inews
Aa Text
Read Next : Pertamina Patra Niaga Tegas Berantas SPBU Curang di Yogyakarta

Gangster di Semarang Tobat Minta Maaf dan Bubarkan Diri

Selasa, 01 Oktober 2024 | 17:54 WIB
header img
Gangster di Semarang Tobat Minta Maaf dan Bubarkan Diri (Ist)


SEMARANG, iNewsJoglosemar.id – Polrestabes Semarang memfasilitasi pembubaran puluhan kelompok gangster yang selama ini meresahkan masyarakat Kota Semarang. Deklarasi pembubaran tersebut dipimpin langsung oleh Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Irwan Anwar, di Aula Lantai 3 Mapolrestabes Semarang pada Selasa (1/10/2024). 

Acara tersebut turut dihadiri oleh Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto, serta sejumlah tokoh agama dan masyarakat yang menjadi saksi atas bubarnya kelompok-kelompok yang kerap terlibat tawuran. Proses pembubaran dilakukan dengan pembacaan deklarasi oleh seluruh anggota gangster, disusul dengan penyerahan atribut dan penandatanganan naskah deklarasi di depan tokoh-tokoh masyarakat.

"Kami berjanji tidak akan tawuran lagi dan tidak membuat resah warga Kota Semarang. Kami meminta maaf atas perbuatan yang telah kami lakukan," demikian bunyi pernyataan para anggota gangster dalam deklarasi mereka. 

Dengan janji tersebut, mereka berharap dapat diterima kembali di tengah masyarakat dan mengubah citra buruk yang selama ini melekat pada kelompok mereka.
Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Irwan Anwar, menilai bahwa fenomena gangster di Kota Semarang telah berkembang dari sekadar kenakalan remaja menjadi tindakan kriminal yang mengancam keselamatan masyarakat.

"Mereka sudah mengarah ke tindakan kriminal membawa sajam bahkan melakukan tawuran menimbulkan kerugian nyawa luka. Hal itu adalah efek daripada fenomena gangster di Kota Semarang," tegasnya.

Kapolrestabes berharap, setelah deklarasi ini, peran keluarga dan lingkungan sekolah dapat diperkuat dalam membina anak-anak agar terhindar dari perilaku menyimpang seperti ini. 

"Kami berharap peran keseluruhan untuk melakukan pembinaan, melakukan pencegahan agar fenomena terbentuknya gangster di Semarang tidak muncul kembali," tambahnya.

Editor : Enih Nurhaeni

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut