SEMARANG, iNewsJoglosemar.id - PT PLN Indonesia Power Unit Bisnis Pembangkitan (UBP) Semarang berhasil meraih posisi Runner Up dalam Lomba ESG Award kategori Biodiversity yang diselenggarakan dalam rangka memperingati Hari Listrik Nasional ke-79. Program yang menarik perhatian dewan juri dari PLN dan WWF adalah Program Julang Emas (Jaga Gunung Ungaran, Lestarikan Lingkungan bersama Masyarakat).
Penghargaan tersebut diterima langsung oleh F. Erwin Putranto, Senior Manager PT PLN IP UBP Semarang. Dalam sambutannya, Erwin menyampaikan bahwa keberhasilan program ini berkat konsistensi kolaborasi antara PLN IP Semarang, masyarakat, dan seluruh pemangku kepentingan dalam menjaga kelestarian Gunung Ungaran.
"Dari segi ekologi, lingkungan Gunung Ungaran mulai terjaga dengan baik. Beberapa spesies langka seperti Trenggiling, Burung Julang Emas, dan Anggrek Macan telah berhasil dilestarikan. Selain itu, program ini juga memberikan dampak positif terhadap perekonomian masyarakat melalui konservasi kopi berbasis lingkungan dan pengembangan ekowisata," ujar Erwin di sela-sela acara penyerahan penghargaan.
Program Julang Emas dilaksanakan bersama masyarakat Desa Ngesrep Balong dengan dukungan berbagai pihak, seperti LPPM UNNES, pemerintah desa setempat, NGO Akar Banir, serta DLHK dan KLHK Jawa Tengah. Program ini bertujuan untuk menjaga kelestarian ekosistem Gunung Ungaran, termasuk flora dan fauna endemik yang semakin langka.
Selain dampak ekologis, Program Julang Emas juga memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat melalui konservasi kopi yang dikelola dari hulu ke hilir. Masyarakat mendapatkan pelatihan dan pendampingan dalam pengolahan kopi berbasis lingkungan, yang tidak hanya menjaga kelestarian alam, tetapi juga meningkatkan pendapatan warga setempat.
Sejalan dengan visi PLN untuk menghadirkan energi baru yang ramah lingkungan, PT PLN IP UBP Semarang juga membantu masyarakat dalam revitalisasi Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) dengan memanfaatkan aliran air dari Curug Lawe Sicepit. Energi yang dihasilkan digunakan untuk menggerakkan Power Dome Dryer Kopi, penerangan jalan, dan menyuplai energi untuk Cafe Pucue di Kendal.
Editor : Enih Nurhaeni