get app
inews
Aa Text
Read Next : Pertamina Patra Niaga Tegas Berantas SPBU Curang di Yogyakarta

Inovasi Kue Semprong Gepeng, Tante Yuta Bawa Cita Rasa Tradisional ke Pasar Global 

Jum'at, 29 November 2024 | 10:14 WIB
header img
Inovasi Kue Semprong Gepeng, Tante Yuta Bawa Cita Rasa Tradisional ke Pasar Global (Taufik Budi)

SEMARANG, iNewsJoglosemar.id – Bila kue semprong umumnya berbentuk gulungan atau lipatan, Yuta Endang Pujiastuti (60), seorang pelaku UMKM asal Semarang, menghadirkan inovasi unik dengan menciptakan kue semprong berbentuk lembaran pipih atau gepeng. Keunikan ini tidak hanya memikat hati masyarakat lokal tetapi juga membawa kue semprong ke pasar internasional. 

Tante Yuta, begitu ia biasa disapa, memulai perjalanan inovasinya pada 2017, saat usianya menginjak 53 tahun. Dengan menghidupkan kembali resep kuno warisan sang ibu, ia menciptakan produk khas yang kini menjadi andalan di dunia kuliner

“Mocaf itu terbuat dari singkong. Tepung mocaf membuat kue semprong ini lebih renyah. Selain itu, bentuknya kami buat berbeda, tidak digulung atau dilipat seperti biasanya, tetapi berbentuk pipih seperti lembaran,” ungkap Yuta di rumah produksinya, Jalan Taman Teuku Umar, Jatingaleh, Semarang.

Ide awalnya lahir dari buku resep kuno peninggalan ibunya yang ia temukan di dalam kardus. Resep itu memuat berbagai jenis kue tradisional, termasuk kue semprong yang kemudian menjadi fokus bisnisnya. 

“Saya menemukan kardus berisi buku-buku resep. Bukunya kuno sekali, warnanya sudah cokelat dan hampir robek. Dari situ saya menemukan resep kue semprong dan mulai tertarik untuk mencobanya,” tutur Tante Yuta. 

Pada awalnya, kue semprong buatan ibunya hanya disajikan untuk keluarga dan kerabat dekat. Namun, dorongan teman-temannya agar ia menjual kue tersebut menjadi awal perjalanan bisnisnya. 

“Saat itu, ibu saya sering membuat kue semprong untuk dicicipkan saudara, teman, dan tetangga. Mereka menyarankan agar kue ini dijual karena rasanya sangat diminati,” kenangnya. 

Namun, Tante Yuta belum tertarik untuk terjun ke dunia usaha karena masih sibuk bekerja sebagai karyawan di sebuah perusahaan. Hingga pada 2017, ia memutuskan berhenti bekerja dan mulai fokus mengembangkan bisnisnya. 

Editor : Enih Nurhaeni

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut