get app
inews
Aa Text
Read Next : KA Argo Merbabu Tambahan, Pilihan Hemat untuk Liburan ke Jakarta

Gerbang Ekonomi Baru, Flyover Dwara Madukara Hadirkan Efisiensi Transportasi

Rabu, 18 Desember 2024 | 21:56 WIB
header img
Gerbang Ekonomi Baru, Flyover Dwara Madukara Hadirkan Efisiensi Transportasi (Taufik Budi)

Kemudahan Transportasi dan Ekonomi

Flyover Dwara Madukara dibangun dengan panjang 221,4 meter dan menelan biaya sebesar Rp180,9 miliar, didanai oleh Indonesia Tourism Development Project (ITDP). Proyek yang dimulai pada 2 Mei 2023 ini dilaksanakan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jateng-DIY.

Sebagai jalur utama bagi kendaraan bertonase berat, flyover ini memperlancar arus logistik dari wilayah Pantura menuju Pelabuhan Tanjung Emas. Flyover ini juga berfungsi untuk mengurai kemacetan di perempatan menuju Bandara Ahmad Yani Semarang.

Untuk itu, Flyover Madukoro sering disebut sebagai pintu gerbang Kota Semarang. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi distribusi barang dan mendukung pertumbuhan ekonomi Jawa Tengah.

Proyek flyover Dwara Madukara merupakan salah satu bagian dari program pembangunan berkelanjutan yang telah dirintis sejak era Presiden Joko Widodo dan dilanjutkan oleh Presiden Prabowo Subianto. Flyover ini menjadi simbol keberlanjutan visi pembangunan infrastruktur nasional yang mengedepankan efisiensi dan keberlanjutan lingkungan.

Dalam sambutannya saat peresmian, Presiden Prabowo menyatakan pentingnya flyover Madukoro yang bisa membuka konektivitas dan memperlancar arus lalu lintas. Presiden juga menekankan pentingnya pembangunan infrastruktur harus selalu mengutamakan kepentingan rakyat.

"Kita mengerti bahwa infrastruktur adalah penting untuk membuka konektivitas, memperlancar arus lalu lintas, dengan demikian memacu pembangunan ekonomi," kata Prabowo, di sela peresmian didampingi Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono, Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo, Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, Pj Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana, dan Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu.

“Infrastruktur ini dibangun dengan uang rakyat. Saya ingatkan untuk kesekian kalinya bahwa setiap rupiah uang rakyat harus dipakai, digunakan sebesar-besarnya untuk kepentingan rakyat,” tegasnya.

Editor : Enih Nurhaeni

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut