Kronologi: Ibu dan 4 Anak Telanjangi Wanita di Tengah Jalan, Motif Cemburu

JAKARTA, iNEWSJOGLOSEMAR.ID – Peristiwa pengeroyokan yang melibatkan seorang ibu dan empat anaknya terhadap seorang wanita di Pluit Selatan II, Jakarta Utara, menjadi sorotan publik setelah video kejadian tersebut viral di media sosial. Dalam video itu, korban dianiaya secara brutal hingga ditelanjangi di tengah jalan di depan warga sekitar. 

Kronologi Kejadian 

Baca Juga

Cemburu Istri Asyik Chat dengan Pria Lain, Suami Kalap Lakukan KDRT

Wakasat Reskrim Polres Metro Jakarta Utara, AKP Lukman, mengungkapkan kejadian ini bermula dari dugaan kecemburuan. 

- Waktu kejadian: Sabtu malam, 4 Januari 2025. 

- Motif: Korban diduga menjalin hubungan dengan suami dari salah satu pelaku. 

Baca Juga

6 Bulan Pacaran Berujung Penganiayaan, Cemburu Pacar Sibuk WA Mantan

“Duduk perkaranya adalah pengeroyokan yang diawali kecemburuan. Korban diduga selingkuh dengan suaminya tersangka,” ujar Lukman. 

Dalam rekaman video yang beredar, korban dianiaya oleh para pelaku yang terdiri dari seorang ibu berinisial K (42) bersama keempat anaknya. Pelaku juga terlihat melontarkan kata-kata kasar dan menelanjangi korban di depan umum. 

“Korban hanya bisa pasrah saat celananya ditarik dan ditelanjangi di tengah jalan,” jelas Lukman. 

Baca Juga

Bonceng Janda Muda, Pria Ini Dibacok Mantan Suami

Tindakan Hukum 

Polisi telah menangkap lima pelaku dalam kasus ini, yaitu: 

1. K (42) – ibu dari para pelaku lainnya. 

Baca Juga

Cemburu Buta, Suami Bunuh Istri usai Disetubuhi Pria Selingkuhan

2. EWH (21) – laki-laki, anak pelaku. 

3. VS (22) – perempuan, anak pelaku. 

4. BDP (22) – laki-laki, anak pelaku. 

Baca Juga

Cemburu Istri Dipegang-pegang, Pria Ini Hajar Tetangga hingga Tewas

5. CDK (16) – perempuan, anak pelaku. 

Penanganan Anak di Bawah Umur 

Salah satu pelaku, CDK, yang masih berusia 16 tahun dan duduk di bangku SMP, tidak ditahan. 

“Yang satu anak-anak ditangguhkan, dijamin oleh bapaknya. Dia hanya ikut-ikutan,” tambah Lukman. 

Para pelaku dewasa dijerat dengan Pasal 170 KUHP tentang pengeroyokan. Ancaman hukuman atas pasal ini dapat mencapai lima tahun penjara. 

Editor : Enih Nurhaeni