SEMARANG, iNEWSJOGLOSEMAR.ID – Kabupaten Semarang memiliki potensi besar di sektor salon kecantikan yang terus berkembang seiring dengan meningkatnya kebutuhan masyarakat terhadap layanan kecantikan dan perawatan diri. Tiara Kusuma, organisasi yang menaungi pengusaha salon kecantikan, berkomitmen untuk memperkuat peran salon kecantikan sebagai pilar ekonomi kreatif.
Setiawati, Ketua Tiara Kusuma Kabupaten Semarang, menjelaskan bahwa saat ini terdapat sekitar 50 anggota aktif yang terdiri dari pengusaha salon kecantikan dengan berbagai keahlian. Mereka tersebar di berbagai wilayah kabupaten dan telah berkontribusi secara signifikan dalam membuka lapangan kerja serta mendukung ekonomi lokal.
"Tiara Kusuma hadir sebagai wadah bagi para pengusaha salon kecantikan untuk belajar, berbagi ilmu, dan meningkatkan kualitas pelayanan. Kami juga ingin memperkenalkan produk lokal dalam layanan kecantikan, sehingga ada sinergi antara salon dan potensi lokal yang ada di Kabupaten Semarang," ungkap Setiawati, dalam peringatan HUT ke-45 Tiara Kusuma di Hotel Wujil Kabupaten Semarang, Rabu 22 Januari 2025.
Salon Kecantikan sebagai Pilar Ekonomi Kreatif
Salon kecantikan tidak hanya menjadi tempat perawatan, tetapi juga berperan sebagai salah satu sektor ekonomi kreatif yang tumbuh pesat. Dengan meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya perawatan diri, permintaan terhadap layanan salon kecantikan pun terus meningkat.
"Kami melihat peluang besar dari sektor ini. Dengan pelatihan yang tepat, inovasi dalam layanan, dan dukungan promosi, pengusaha salon bisa menjadi ujung tombak dalam mendongkrak ekonomi daerah," tambah Setiawati.
Promosi Produk Lokal
Dalam upaya mendukung pengusaha salon, Tiara Kusuma terus mempromosikan pentingnya menggunakan produk kecantikan lokal. Penggunaan produk lokal tidak hanya membantu industri salon, tetapi juga mendorong pertumbuhan UMKM yang memproduksi produk-produk tersebut.
"Salon kecantikan bisa menjadi etalase bagi produk lokal kita. Kami ingin masyarakat tidak perlu jauh-jauh mencari layanan kecantikan atau produk, karena di sini sudah tersedia dengan kualitas yang tak kalah bersaing," ujar Setiawati.
Pembina Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) Kabupaten Semarang, Peni Ngesti Nugraha, menegaskan bahwa pengembangan salon kecantikan di Kabupaten Semarang merupakan bagian dari upaya pemerintah daerah dalam mendukung sektor ekonomi kreatif.
"Kami mendorong pengusaha salon untuk menggunakan dan mempromosikan produk-produk lokal. Selain membantu meningkatkan citra salon-salon kita, ini juga mendukung misi Kabupaten Semarang dalam memajukan potensi lokal. Dengan begitu, kita bisa menjadi lebih berdikari dan menciptakan ekosistem usaha yang saling mendukung," jelas Peni.
Sinergi dan Gotong Royong
Melalui Tiara Kusuma, para pengusaha salon di Kabupaten Semarang diajak untuk bersatu, saling mendukung, dan berbagi ilmu demi kemajuan bersama.
"Kami percaya, kolaborasi adalah kunci untuk sukses. Semua organisasi, termasuk pengusaha salon, harus bergandengan tangan agar dapat menghadapi tantangan, seperti dampak pandemi yang lalu. Dengan gotong royong, kita pasti bisa bangkit lebih kuat," ujar Peni Ngesti Nugraha.
Ke depan, Tiara Kusuma berharap dapat menjangkau lebih banyak pengusaha salon di Kabupaten Semarang, memberikan pelatihan, dan memperluas jaringan. Dengan demikian, salon kecantikan tidak hanya memberikan layanan estetika tetapi juga menjadi bagian penting dalam pengembangan ekonomi kreatif daerah.
"Salon kecantikan bukan hanya tempat untuk mempercantik diri, tetapi juga sumber inspirasi dan peluang ekonomi. Mari bersama-sama kita jadikan Kabupaten Semarang sebagai pusat kecantikan yang berdikari," tuturnya.
Ulang Tahun
Peni Ngesti Nugraha juga menyampaikan ucapan selamat kepada organisasi Tiara Kusuma yang merayakan ulang tahun ke-45. Dalam pernyataannya, ia berharap Tiara Kusuma semakin sukses, solid, dan mampu berkontribusi besar bagi kemajuan Kabupaten Semarang.
"Selamat ulang tahun untuk Tiara Kusuma yang ke-45. Semoga ke depannya semakin sukses, semakin jaya, dan semua organisasi bisa bersatu, kompak, bergandengan tangan untuk memajukan Kabupaten Semarang yang berdikari," ujar Peni.
Peni juga menekankan pentingnya mendukung pengusaha lokal, termasuk pengusaha salon kecantikan yang menjadi fokus Tiara Kusuma. "Mari kita angkat dan promosikan salon-salon di Kabupaten Semarang. Pak Bupati memiliki misi untuk mendukung penggunaan produk lokal, termasuk salon kecantikan. Jadi, dari kabupaten hingga desa, mari kita bangga menggunakan produk lokal," imbuhnya.
Dukungan untuk Pemulihan Ekonomi
Dalam kesempatan tersebut, Peni juga mengingatkan dampak pandemi COVID-19 yang melanda selama lebih dari dua tahun dan memukul sektor ekonomi, termasuk para pengusaha salon kecantikan.
"Pandemi membuat ekonomi kita terpuruk, terutama pengusaha salon. Maka, penting untuk semua organisasi saling bekerja sama agar tetap sukses dan bangkit bersama," ujarnya.
Dalam acara HUT ke-45 Tiara Kusuma itu juga digelar pemotongan tumpeng sebagai simbol rasa syukur atas perjalanan organisasi. Selain itu, anggota Tiara Kusuma Kabupaten Semarang turut memeriahkan acara dengan peragaan busana, memamerkan keindahan batik khas Kabupaten Semarang yang memukau para tamu undangan.
Kegiatan ini juga dimeriahkan oleh berbagai acara hiburan yang melibatkan masyarakat setempat serta pameran UMKM, yang menampilkan produk-produk lokal unggulan sebagai bentuk dukungan terhadap pertumbuhan ekonomi kreatif di daerah.
Editor : Enih Nurhaeni