get app
inews
Aa Text
Read Next : Kronologi 2 Oknum Polisi Diduga Peras Pelajar di Semarang, Korban Digiring ke ATM

Pegawai Pertashop di Kalirejo Ditipu Pria Misterius, Bos Tak Mau Lapor Polisi

Selasa, 18 Februari 2025 | 18:04 WIB
header img
Pegawai Pertashop di Kalirejo Ditipu Pria Misterius, Bos Tak Mau Lapor Polisi (Taufik Budi)

SEMARANG, iNEWSJOGLOSEMAR.ID - Kasus penipuan yang menimpa Syaiful Azhar (23), pegawai Pertashop di Kelurahan Kalirejo, Kecamatan Ungaran Timur, Kabupaten Semarang, mengundang perhatian publik. Uang sekitar Rp1,5 juta digasak oleh pria misterius yang diduga warga Timur Tengah pada Selasa (11/2/2025) siang. Namun, hingga saat ini korban dan pemilik Pertashop memilih untuk tidak melaporkan kejadian tersebut ke pihak berwajib. 

Peristiwa terjadi ketika pria misterius datang dan langsung masuk ke toilet Pertashop. Ia berada di dalam toilet cukup lama, sekitar 20 menit, dengan pintu tetap terbuka, yang sempat menimbulkan kecurigaan Syaiful. 

Setelah kondisi Pertashop sepi, pria tersebut keluar dan meminta menukar dua lembar uang Rp50 ribu dengan satu lembar Rp100 ribu. Namun, pria itu menolak uang yang diberikan Syaiful dan memilih sendiri lembaran Rp100 ribu dengan alasan nomor serinya kurang bagus. 

Syaiful yang kesulitan berkomunikasi karena kendala bahasa Inggris menjadi kurang fokus dan terbengong saat pria tersebut mengambil sebagian uang di tangannya. Setelah kejadian, Syaiful baru menyadari bahwa uangnya berkurang saat melakukan pergantian shift. 

"Pas setor uang setelah ganti shift, jumlahnya kurang banyak. Setelah dicek di CCTV, terlihat pria misterius itu yang mengambil uang," jelas Syaiful. 

Meski rekaman CCTV menunjukkan dengan jelas aksi pria misterius tersebut, Syaiful dan pemilik Pertashop enggan melaporkan peristiwa ini ke polisi.  

"Saya enggak tahu alasannya apa, bos enggak mau lapor polisi," ungkap Syaiful. 

Sebagai bentuk tanggung jawab, Syaiful diwajibkan mengganti 50% dari total uang yang hilang, sementara sisanya ditanggung oleh pemilik Pertashop. 

Kejadian ini menjadi perbincangan di media sosial. Banyak pihak menyayangkan keputusan korban yang tidak melapor ke polisi, sehingga pelaku masih belum diketahui identitasnya dan bisa saja melakukan aksi serupa di tempat lain. 

Hingga saat ini, belum ada pernyataan resmi dari pihak kepolisian terkait kasus penipuan ini.

 

Editor : Enih Nurhaeni

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut