3,4 Juta Penduduk Miskin di Jateng, DPRD Desak Langkah Konkret Kepala Daerah

SEMARANG, iNEWSJOGLOSEMAR.ID – Kepala daerah di Jawa Tengah harus saling bersinergi dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Hal itu disampaikan oleh Wakil Ketua DPRD Jawa Tengah, Sarif Abdillah, pada Kamis (20/2/2025).
Menurutnya, peningkatan kesejahteraan masyarakat harus menjadi prioritas utama bagi kepala daerah yang baru dilantik. Pasalnya, tantangan yang dihadapi Jawa Tengah ke depan sangat berat, terutama dalam hal pengentasan kemiskinan dan pengurangan angka pengangguran.
“Dengan adanya sinergi, berbagai permasalahan dapat diselesaikan secara maksimal. Termasuk dalam meningkatkan daya saing daerah,” ujar Sarif.
Pada hari yang sama, para kepala daerah hasil Pilkada 2024 resmi dilantik secara serentak di Istana Negara, Jakarta. Sarif menegaskan bahwa kesuksesan Pilkada tidak hanya diukur dari tingkat partisipasi pemilih dan keamanan selama pemilu, tetapi juga dari terpilihnya pemimpin yang memiliki komitmen kuat untuk memperjuangkan kesejahteraan masyarakat.
“Kehadiran para kepala daerah ini harus benar-benar memberikan dampak nyata bagi daerahnya agar semakin maju,” katanya.
Berdasarkan data terakhir hingga September 2024, jumlah penduduk miskin di Provinsi Jawa Tengah masih mencapai 3,4 juta jiwa. Meskipun angka ini mengalami penurunan sebesar 307,99 ribu orang dibandingkan Maret 2024, Sarif menegaskan bahwa pekerjaan belum selesai.
“Ini tentu merupakan pencapaian positif, namun kita tidak boleh terlena. Upaya penurunan angka kemiskinan harus terus dilakukan secara berkelanjutan,” tegasnya.
Lebih lanjut, ia berharap kepala daerah yang baru menjabat membawa semangat perubahan yang nyata. Tidak hanya fokus pada pencapaian jangka pendek, tetapi juga memiliki visi jangka panjang yang berorientasi pada kemajuan daerah.
“Dengan integritas, kerja keras, dan komitmen dalam melayani, kepala daerah yang terpilih bisa menjadi simbol harapan dan inspirasi bagi masyarakat dalam membangun daerah yang lebih baik di masa depan,” pungkasnya.
Editor : Enih Nurhaeni