Program Diskon KA untuk Santri, Solusi Mudik Lebaran Terjangkau

SEMARANG, iNEWSJOGOSEMAR.ID - PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 4 Semarang menghadirkan program diskon tiket kereta api bagi santri dan pengurus pondok pesantren. Program ini memungkinkan santri untuk mendapatkan potongan harga sebesar 10 persen untuk perjalanan jarak jauh dan menengah, termasuk saat periode mudik Lebaran.
Diskon ini diberikan sebagai bagian dari kerja sama antara KAI Daop 4 Semarang dengan Pondok Pesantren Askhabul Kahfi Semarang, yang ditandai dengan penandatanganan perjanjian pada 18 Februari 2025.
“Melalui program ini, KAI ingin turut berperan dalam mendukung pendidikan dengan menghadirkan transportasi yang lebih terjangkau bagi santri dan pengurus pondok pesantren. Diskon ini berlaku untuk semua kelas perjalanan, termasuk eksekutif, bisnis, dan ekonomi, dengan pemesanan melalui aplikasi Access by KAI,” ujar Manager Humas KAI Daop 4 Semarang, Franoto Wibowo.
Dengan adanya program ini, para santri yang ingin pulang ke kampung halaman saat Lebaran dapat memanfaatkan diskon tiket untuk mendapatkan perjalanan yang lebih terjangkau. Diskon ini tidak berlaku untuk perjalanan menggunakan kereta komuter/perkotaan, tarif promosi, tarif khusus, serta layanan premium seperti luxury, priority, dan panoramic.
KAI berharap program ini bisa meringankan beban transportasi santri dan pengurus pondok pesantren dalam perjalanan mereka, baik untuk kepentingan pendidikan maupun mudik Lebaran.
Program diskon tiket kereta api bagi santri yang ditawarkan PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 4 Semarang menjadi peluang bagi pesantren untuk memberikan akses transportasi lebih terjangkau bagi para santrinya. Agar santri dapat menikmati diskon tiket 10 persen, pondok pesantren harus terlebih dahulu menjalin kerja sama resmi dengan KAI.
Program ini juga terbuka bagi pondok pesantren yang memiliki jumlah santri signifikan dan sering menggunakan transportasi kereta api. Langkah utama yang perlu dilakukan pesantren adalah mengajukan permohonan kerja sama dengan KAI Daop setempat. Setelah kerja sama disepakati, santri dan pengurus pondok pesantren yang terdaftar akan mendapatkan akses diskon tiket kereta jarak jauh dan menengah untuk semua kelas perjalanan, kecuali layanan tertentu seperti luxury dan panoramic.
Diskon ini dapat digunakan oleh santri dalam berbagai keperluan, termasuk perjalanan pendidikan, kepulangan saat libur, hingga mudik Lebaran. Dengan adanya program ini, diharapkan semakin banyak pesantren yang dapat memanfaatkan layanan kereta api dengan harga lebih terjangkau bagi santri mereka.
Editor : Enih Nurhaeni