Malam ke-9 Ramadan, Tim iNews Tarawih di Masjid Al Aliy Watu Gong Semarang

SEMARANG, iNEWSJOGLOSEMAR.ID – Malam ke-9 Ramadan 1446 H di Semarang diwarnai hujan deras yang mengguyur sejak sebelum magrib. Namun, kondisi cuaca tersebut tak menyurutkan semangat jemaah untuk menunaikan salat tarawih di Masjid Al Aliy, Rest Area Watu Gong, Semarang, pada Sabtu (8/3/2025).
Tim iNews yang tengah berada di lokasi turut serta dalam pelaksanaan ibadah di masjid yang berlokasi di Jalan Semarang-Solo tepatnya di depan Makodam IV/Diponegoro Semarang tersebut.
Salat tarawih dilaksanakan sebanyak 20 rakaat dengan salam setiap dua rakaat. Setelahnya, jemaah melaksanakan salat witir tiga rakaat yang dilakukan dalam dua kali salam. Imam membacakan surat-surat pendek dengan tempo yang agak cepat, sehingga seluruh rangkaian ibadah selesai sebelum pukul 20.30 WIB.
Berbeda dengan kebanyakan masjid lain yang biasanya menyisipkan ceramah singkat atau kultum di antara tarawih dan witir, di Masjid Al Aliy, rangkaian ibadah dilakukan tanpa jeda kultum. Hal ini membuat waktu pelaksanaan lebih ringkas, memudahkan jemaah yang ingin segera melanjutkan perjalanan.
Jemaah Didominasi Pengguna Jalan
Masjid Al Aliy yang berlokasi di rest area menjadi tempat singgah bagi para musafir dan pengguna jalan yang tengah beristirahat setelah berbuka puasa di restoran sekitar. Suasana ibadah berlangsung tenang, meski jumlah jemaah tidak terlalu banyak.
Di bagian saf pria, hanya terbentuk dua baris yang tidak terisi penuh. Begitu pula dengan saf wanita yang tampak cukup longgar. Meskipun demikian, ibadah tetap berjalan dengan khusyuk dan tertib.
"Hujan deras mungkin membuat sebagian orang memilih tetap di kendaraan atau melanjutkan perjalanan. Tapi bagi kami, ini kesempatan untuk beribadah dalam perjalanan," ujar salah satu jemaah, Budi.
Hujan Deras Mengiringi Ibadah
Sejak sebelum azan magrib berkumandang, hujan deras mengguyur kawasan Watu Gong. Hujan ini terus berlanjut hingga salat tarawih usai, membuat suasana di rest area terasa lebih sejuk.
Beberapa kendaraan terlihat tetap parkir di area masjid, menandakan bahwa para pengemudi dan penumpang memilih untuk beristirahat sejenak sambil menunaikan ibadah. Meskipun hujan, sebagian jemaah tetap datang dan mengikuti salat tarawih dengan penuh kekhusyukan.
Keistimewaan Masjid Al Aliy sebagai Tempat Singgah
Masjid Al Aliy menjadi salah satu fasilitas penting bagi pengguna jalan yang ingin menunaikan ibadah di tengah perjalanan. Letaknya yang strategis di rest area memudahkan siapa saja untuk berhenti sejenak dan melaksanakan salat dengan nyaman.
"Masjid ini memang tidak sebesar masjid-masjid di pusat kota, tapi sangat membantu bagi musafir. Apalagi tarawihnya relatif cepat, jadi bisa langsung melanjutkan perjalanan," kata seorang pengunjung.
Meskipun jumlah jemaah tidak terlalu banyak, semangat beribadah tetap terasa. Dengan rangkaian ibadah yang sederhana namun khusyuk, Masjid Al Aliy menjadi tempat singgah yang menyejukkan di tengah perjalanan Ramadan.
Editor : Enih Nurhaeni