AI Jadi Andalan Hadapi Lonjakan Trafik Komunikasi Lebaran

JAKARTA, iNEWSJOGLOSEMAR.ID - Kecerdasan artifisial (AI) dimanfaatkan untuk memastikan koneksi tetap stabil selama lonjakan trafik komunikasi di momen Ramadan dan Lebaran. Teknologi AI ini untuk memprediksi kenaikan trafik, mengoptimalkan kapasitas jaringan, serta mempercepat penyelesaian gangguan.

Dengan pendekatan ini, Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) menghadirkan Unparalleled Network Services Guaranteed, sebuah jaminan layanan jaringan yang lebih stabil dan andal. Setiap tahun, perayaan Idulfitri di Indonesia menyebabkan peningkatan mobilitas masyarakat yang berdampak pada lonjakan penggunaan data, baik untuk panggilan, pesan, maupun akses internet.

Baca Juga

106 Kereta Melintas Setiap Hari di Daop 4 Semarang, Jangan Lengah di Perlintasan Sebidang

Untuk mengantisipasi hal ini, Indosat mengintegrasikan AI ke dalam sistem operasional jaringannya melalui INFINITE (Intelligent Network for Innovative and Transformational Experience), yang mengadopsi cognitive learning untuk meningkatkan kualitas layanan.

Vikram Sinha, President Director and Chief Executive Officer Indosat Ooredoo Hutchison, menekankan bahwa AI adalah bagian dari transformasi Indosat menjadi perusahaan berbasis teknologi AI.

"AI tidak hanya mendukung kami meningkatkan pengalaman digital pelanggan, tetapi juga menjadi fondasi dalam perjalanan Indosat menuju AI Native TechCo. Dengan AI, kami memastikan bahwa setiap pelanggan, di mana pun mereka berada, dapat menikmati konektivitas terbaik yang mendukung aktivitas mereka selama Ramadan dan Lebaran," kata dia.

Baca Juga

Warga Demak Diminta Tak Gunakan Sound Horeg untuk Takbiran Idulfitri

AI untuk Transformasi Digital Nasional

Komitmen Indosat terhadap AI tidak hanya terbatas pada jaringan telekomunikasi. Bersama NVIDIA dan Accenture, Indosat mengembangkan full stack sovereign AI, yang memastikan teknologi AI dikembangkan secara mandiri melalui infrastruktur lokal, data, dan talenta Indonesia.

Melalui inisiatif AI Factory dan program GPU Merdeka, Indosat menghadirkan solusi AI yang dapat dimanfaatkan oleh berbagai sektor, termasuk startup dan institusi pemerintahan. Selain itu, perusahaan ini menargetkan pelatihan bagi satu juta talenta digital hingga tahun 2027.

Baca Juga

PLN Beri Suplemen untuk Tim Siaga Idulfitri, Pastikan Listrik Andal Selama Lebaran

“Kami ingin membangun AI yang dikembangkan di Indonesia, oleh orang Indonesia, dan untuk Indonesia. Bersama NVIDIA dan Accenture, kami memastikan bahwa AI menjadi fondasi bagi masa depan Indonesia yang lebih maju,” ujar Vikram Sinha.

Investasi Indosat dalam teknologi AI bukan hanya strategi bisnis, tetapi juga bagian dari visi jangka panjang untuk meningkatkan daya saing nasional. Dengan kedaulatan AI, Indonesia dapat mengendalikan pemanfaatan teknologi ini sesuai kepentingan nasional, termasuk di sektor keuangan, kesehatan, dan pendidikan.

Di tengah momen Ramadan dan Lebaran, AI bukan hanya alat untuk meningkatkan konektivitas, tetapi juga menjadi pendorong utama percepatan transformasi digital di Indonesia. Dengan jaringan yang lebih cerdas dan adaptif, Indosat berkomitmen menghadirkan pengalaman komunikasi terbaik bagi seluruh pelanggan di Tanah Air.

Baca Juga

Brimob Perkuat Keamanan Pembangkit Listrik Tambak Lorok saat Lebaran 

Editor : Enih Nurhaeni