Puncak Arus Mudik, Pertamax Jadi Pilihan Utama Pemudik di Pantura dan Pansela

Layanan Motorist Delivery
Khusus di ruas tol Solo-Jogja yang baru dibuka fungsional, SPBU Portable (Modular) di KM 19 mencatat konsumsi BBM rata-rata 528 liter/hari. Melihat tingginya animo pengguna jalan di jalur tersebut, Pertamina menambah layanan Motorist Delivery Service guna mengantisipasi pemudik yang kehabisan BBM di tengah kemacetan, khususnya di exit tol Tamanmartani.
"Pemudik yang kehabisan BBM cukup menghubungi Call Center 135, dan petugas motorist akan datang mengisi BBM. Layanan ini tersedia di 19 titik se-Jawa Tengah dan DIY," jelas Taufiq.
Ia juga mengimbau masyarakat untuk mengisi BBM penuh sebelum berangkat dan menggunakan metode pembayaran cashless guna mempercepat transaksi di SPBU.
"Mari kita saling mendukung sesama pemudik agar dapat sampai ke tujuan dengan selamat dan tepat waktu," pungkasnya.
Pemudik Setia Pertamax
Di Rest Area KM 439 A Semarang-Solo, Rudi, pemudik asal Bogor, mengaku selalu menggunakan Pertamax untuk kendaraannya.
"Saya yakin menggunakan Pertamax karena kualitasnya terjamin. Mobil saya tetap aman untuk perjalanan jauh," ujar Rudi.
Sementara itu, di Serambi MyPertamina Rest Area KM 379 A Batang, Thomas, pemudik dari Tangerang menuju Bali, juga menegaskan pilihannya pada BBM berkualitas.
"Saya mau mobil saya tetap awet dan mesinnya bersih. Kalau pakai Pertamax, gak ngelitik saat injak gas, apalagi di perjalanan mudik," tuturnya.
Editor : Enih Nurhaeni