Arus Balik Lebaran 2025: 365.946 Kendaraan Melaju dari Semarang ke Jakarta

SEMARANG, iNEWSJOGLOSEMAR.ID – Arus balik Lebaran 2025 mulai mencapai puncaknya. Berdasarkan laporan Posko Terpadu Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, hingga Minggu (6/4/2025), tercatat sebanyak 365.946 kendaraan meninggalkan Gerbang Tol Kalikangkung, Kota Semarang menuju Jakarta. Jumlah tersebut merupakan akumulasi sejak Jumat, 4 April 2025 pukul 06.00 WIB hingga Sabtu, 5 April 2025 pukul 05.59 WIB.
Untuk mengantisipasi lonjakan volume kendaraan tersebut, Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo memimpin langsung pelaksanaan sistem satu arah (one way) nasional dari Gerbang Tol Kalikangkung hingga Gerbang Tol Cikampek Utama, pada Minggu pagi, 6 April 2025.
Penerapan one way dimulai sejak Kilometer 414 Kalikangkung dan berakhir di Kilometer 70 Cikampek Utama. “Karena sudah melebihi rerata, kita putuskan pagi ini one way nasional mulai KM 414 sampai dengan KM 70. Dilanjut contraflow dari KM 70 sampai KM 36, dan selanjutnya diatur satu lajur dari KM 36,” jelas Kapolri dalam keterangannya.
Ia menambahkan, contraflow dan sistem satu arah akan terus dipantau dinamikanya di lapangan. Jika terjadi kepadatan arus balik, alternatif lain telah disiapkan, termasuk penggunaan Tol Cisumdawu sebagai jalur pengurai lalu lintas. “Apabila diperlukan, tarif tol melalui jalur tersebut akan digratiskan,” tambahnya.
Sebelum pelepasan arus balik, Kapolri bersama Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin, perwakilan Kementerian Perhubungan, dan Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi turut menyapa para pemudik di Kalikangkung sambil membagikan bingkisan Lebaran.
Menurut data dari PT Jasa Marga Semarang Batang (JSB), volume kendaraan tertinggi terjadi pada H+3 pukul 10.00–10.59 WIB, yakni sebanyak 4.371 kendaraan per jam. Hal ini menjadi salah satu indikator meningkatnya intensitas pergerakan kendaraan dari wilayah Jawa Tengah menuju barat, khususnya ke arah Jakarta.
Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi menegaskan, situasi lalu lintas di Jawa Tengah selama masa Lebaran berlangsung aman dan terkendali. “Semuanya normal, bahkan meningkatkan kesejahteraan,” ujar Gubernur Luthfi usai mengikuti pembukaan one way nasional di Kalikangkung.
Ia juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat dalam pengelolaan arus balik, termasuk aparat kepolisian, Dinas Perhubungan, dan pengelola jalan tol yang telah bekerja keras mengatur lalu lintas dengan tertib dan aman.
Penerapan one way nasional ini diharapkan dapat memperlancar arus balik pemudik menuju wilayah barat Pulau Jawa dan menghindari penumpukan kendaraan di titik-titik krusial, seperti simpul pertemuan lalu lintas di Tol Trans Jawa.
Editor : Enih Nurhaeni