get app
inews
Aa Text
Read Next : Vatikan Berduka! Paus Fransiskus Wafat usai Dirawat karena Gangguan Pernapasan

Warisan Akhir Paus Fransiskus, Desak Israel Hentikan Serangan ke Gaza

Senin, 21 April 2025 | 17:13 WIB
header img
Warisan Akhir Paus Fransiskus, Desak Israel Hentikan Serangan ke Gaza (Foto:AFP/ANDREAS SOLARO)

VATIKAN, iNEWSJOGLOSEMAR.ID - Paus Fransiskus meninggal dunia pada Senin, 21 April 2025. Kabar wafatnya pemimpin Gereja Katolik itu telah dikonfirmasi oleh Pengawas Properti dan Pendapatan Vatikan, Camerlengo.

Seperti dilaporkan The Sydney Morning Herald, Paus Fransiskus sebelumnya telah menderita pneumonia di kedua paru-parunya sejak akhir Februari. Ia sempat menjalani perawatan di Rumah Sakit Gamelli, Roma, Italia, sejak 14 Februari hingga 23 Maret 2025.

Saat keluar dari rumah sakit pada Minggu, 23 Maret, Paus Fransiskus langsung menyampaikan pernyataan yang menyoroti konflik di Gaza.

“Pulang dari Rumah Sakit, Paus Fransiskus Langsung Desak Israel Hentikan Serangan ke Gaza,” demikian tertulis dalam laporan yang dikutip media.

Dalam pernyataan itu, ia menyerukan penghentian serangan, sebuah sikap yang konsisten dengan kepeduliannya terhadap situasi kemanusiaan di wilayah konflik.

Paus Fransiskus sempat tampil ke publik untuk pertama kalinya sejak dirawat, sesaat sebelum pulang ke Vatikan. Saat itu, ia terlihat tersenyum dan melambaikan tangan kepada pengunjung yang berkumpul.

Meski wajahnya tampak sedikit membengkak dan suaranya lemah, Paus tetap menyempatkan diri menyampaikan terima kasih kepada seorang pengunjung bernama Carmela Vittoria Mancuso yang rutin membawakan bunga kuning selama Paus menjalani perawatan.

Dokter mendiagnosis Paus dengan pneumonia ganda dan gangguan ginjal dini. Perawatan ini menjadi krisis kesehatan terberat yang ia alami sepanjang 12 tahun masa kepemimpinannya.

Kini, pernyataan terakhir Paus Fransiskus yang menyerukan penghentian serangan ke Gaza menjadi sorotan. Seruan tersebut menjadi catatan penting menjelang kepergiannya, mempertegas posisi moral yang selama ini ia pegang dalam isu kemanusiaan internasional.

 

 

--

Editor : Enih Nurhaeni

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut