TPUA Bertemu Jokowi di Solo, Rizal Fadillah: Misi Kami Bahas Ijazah

JAKARTA, iNEWSJOGLOSEMAR.ID – Wakil Ketua Tim Pembela Ulama dan Aktivis (TPUA), Rizal Fadillah, mengungkapkan bahwa pihaknya pernah bertemu langsung dengan mantan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Solo. Pertemuan tersebut membawa dua misi utama, yakni silaturahmi dan konfirmasi terkait isu ijazah yang sempat menjadi perbincangan publik.
“Pernah bertemu (Jokowi saat di Solo). Kita datang untuk dua hal, bahasanya tuk silaturahmi dan konfirmasi mengenai ijazah, itu dua misi karena selama ini pak Jokowi didatangi banyak orang dan menerima,” ujar Rizal dalam acara Rakyat Bersuara: Gaduh Ijazah Palsu Jokowi, Fakta atau Fitnah?, yang disiarkan langsung di kanal YouTube Official iNews, Rabu (23/4/2025).
Kehadiran TPUA Dihadang Massa dari Elemen Lain
Rizal menuturkan, saat rombongan TPUA tiba di kediaman Jokowi di Solo, mereka mendapati sudah ada massa dari kelompok lain yang lebih dulu hadir. Kehadiran kelompok tersebut memicu aksi-reaksi di lapangan, yang membuat rencana awal TPUA untuk masuk secara kolektif ke dalam rumah Jokowi menjadi terkendala.
“Itu kan ada hukum aksi reaksi, bahwa ketika kita tiba di sana itu sudah banyak massa lain yang merespons kedatangan kita dengan aksi-aksi, dengan teriakan-teriakan, yang mana berlawanan sehingga teman-teman yang tadinya maunya semuanya bisa ikut hadir masuk ke dalam,” jelas Rizal.
Datang dengan 50 Orang, Hanya Perwakilan yang Diterima
Menurut Rizal, TPUA datang menggunakan satu unit bus dengan total rombongan sekitar 50 orang. Rencana awalnya, seluruh anggota rombongan akan ikut bertemu Jokowi untuk menyampaikan misi mereka secara langsung dan melihat dokumen terkait ijazah. Namun, akibat situasi di lokasi, hanya perwakilan yang diizinkan masuk ke rumah Jokowi.
“Rencananya semua satu bus 50 orang, kalau bisa semuanya karena kita punya misi sekaligus ingin melihat dokumen yang berhubungan ijazahnya pak Jokowi, dari awal begitu,” ujar Rizal menambahkan.
Isu Ijazah Jokowi Terus Bergulir, Publik Diminta Tidak Serang Personal
Sebelumnya, isu mengenai ijazah Jokowi kembali mencuat di ruang publik. Namun sejumlah kalangan meminta masyarakat tidak menjadikan isu tersebut sebagai alat serangan personal demi kepentingan politik.
Sementara itu, Presiden Jokowi sendiri pernah menyatakan bahwa ia telah menunjukkan ijazah aslinya ke sejumlah wartawan, dan menyebut tindakan itu sebagai bentuk perlindungan kepada rakyat agar tidak terjebak informasi menyesatkan.
Editor : Enih Nurhaeni