get app
inews
Aa Text
Read Next : Perempuan Belajar Motor? Ini 3 Tips Dasar Mulai dari Sepeda hingga Kendali Gas

Satu Panggung, Cerita 7 Kartini Masa Kini dari Ruang Hati

Jum'at, 25 April 2025 | 11:59 WIB
header img
Satu Panggung, Cerita 7 Kartini Masa Kini dari Ruang Hati (Ist)

JAKARTA, iNEWSJOGLOSEMAR.ID - Semangat Kartini menyala dalam hati tujuh perempuan inspiratif dari lintas bidang berkumpul dalam forum bertajuk “Terang dari Hati”. Diselenggarakan oleh ParagonCorp, forum ini menjadi ruang reflektif, aspiratif, sekaligus pengingat bahwa cahaya sejati lahir dari hati yang tulus bergerak, bukan semata sorotan.

Dipandu oleh Dewi Sandra, Brand Ambassador Wardah, sesi ini menghadirkan cerita, harapan, dan nilai hidup dari para perempuan tangguh yang selama ini memberi kontribusi nyata di bidangnya masing-masing. Acara ini sekaligus dalam rangka perayaan 40 tahun ParagonCorp.

“Kartini mengajarkan kita bahwa terang tidak selalu datang dari sorotan, tapi dari hati yang terus menyala dengan tulus dan tenang,” ungkap Dewi Dewi membuka diskusi, .

Tujuh tokoh yang hadir adalah:

1. Retno Marsudi, diplomat senior dan utusan khusus PBB

2. Najeela Shihab, pendidik dan pendiri gerakan Semua Murid Semua Guru

3. Gina S. Noer, sineas dan pendiri Wahana Kreatif

4. Prof. Dr. dr. Cita Rosita Sigit Prakoeswa, guru besar FK Unair

5. Tien Agustina, pendidik dan alumni Wardah Inspiring Teacher

6. Nicky Clara, entrepreneur disabilitas dan pendiri Berdayabareng.com

7. Azalea Ayuningtyas, komisaris Du Anyam

Retno Marsudi menyampaikan bahwa perjuangan perempuan sesungguhnya adalah perjuangan untuk semua umat manusia. “Kata-kata penting, tapi hanya tindakan yang bisa mengubah keadaan,” ujarnya, mengajak semua untuk bergerak bersama.

Gina S. Noer menekankan pentingnya kehadiran kisah perempuan dalam media. Menurutnya, “Semakin banyak kisah perempuan yang ditampilkan, semakin banyak perempuan yang merasa dirinya pantas untuk bersuara.”

Bagi Najeela Shihab, ketangguhan adalah kata kunci dalam membangun cita-cita dan sistem pendidikan yang lebih berpihak. Ia mengajak perempuan untuk tidak ragu tampil, berpikir strategis, dan terus bersuara meskipun tantangan berat menghadang.

Senada, Prof. Cita Rosita berbicara tentang pentingnya terus menyalakan harapan di tengah keterbatasan. “Kita butuh generasi baru yang berani dan peduli, dan itu dimulai dari perempuan yang tetap bertahan,” tuturnya.

Tien Agustina yang mewakili para pendidik akar rumput mengatakan, kontribusi perempuan di balik layar tak kalah berarti. Ia percaya kerja keras para guru dan ibu rumah tangga adalah fondasi perubahan sosial.

Nicky Clara menyuarakan pentingnya support system bagi perempuan, terutama mereka yang hidup dengan keterbatasan. Ia mengajak agar ruang pemberdayaan dirancang secara lebih inklusif dan menyeluruh.

Sementara Azalea Ayuningtyas menyoroti pendidikan sejak dini dalam keluarga. Menurutnya, membentuk generasi laki-laki yang mendukung kesetaraan dan cinta lingkungan dimulai dari nilai yang ditanamkan di rumah.

Melalui sesi ini, “Terang dari Hati” bukan sekadar diskusi, tapi perayaan terhadap kekuatan perempuan yang menyala dari hati. ParagonCorp, lewat inisiatif ini, menegaskan kembali perannya sebagai ruang aman, suportif, dan berkelanjutan bagi perempuan untuk tumbuh dan membawa dampak nyata bagi Ibu Pertiwi.

 

Editor : Enih Nurhaeni

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut