Pasangan Misterius Terekam CCTV Buang Bayi, Disertai Popok dan Susu

JAKARTA, iNEWSJOGLOSEMAR.ID — Warga di kawasan Jatinegara Kaum, Pulogadung, Jakarta Timur, dibuat geger usai menemukan seorang bayi laki-laki yang diduga sengaja dibuang orang tuanya di depan rumah salah satu warga. Peristiwa memilukan itu sempat terekam jelas dalam kamera CCTV.
Kejadian berlangsung di Jalan Jatinegara Kaum, RT 3 RW 3, Kelurahan Jatinegara Kaum, Kecamatan Pulogadung, pada Minggu dini hari, 4 Mei 2025, sekitar pukul 03.11 WIB.
Potongan video yang beredar di akun Instagram @warungjurnalis menunjukkan sepasang pria dan wanita yang diduga pelaku pembuangan bayi tersebut.
Dalam rekaman itu, pria yang mengenakan helm putih tampak menggendong bayi sambil berjalan pelan menyusuri gang. Ia tampak sempat berhenti di depan beberapa rumah sebelum akhirnya menaruh sang bayi di depan rumah seorang warga.
Di sisi lain, perempuan yang diduga pasangannya terlihat mengenakan baju hitam, celana putih, dan kerudung hitam. Ia membawa beberapa tas yang diduga berisi perlengkapan bayi, seperti popok (pampers) dan susu formula.
Potongan lain dari video tersebut memperlihatkan bagaimana bayi malang itu kemudian diurus oleh warga yang menemukannya.
Terlihat perlengkapan bayi, mulai dari kain, susu formula, hingga pampers, tersimpan rapi dalam tas goodie bag berwarna kuning yang ditinggalkan bersama sang bayi.
Setelah ditemukan, bayi laki-laki tersebut segera dibawa ke Puskesmas terdekat untuk menjalani pemeriksaan kesehatan awal. Beruntung, kondisi bayi dinyatakan sehat.
Selanjutnya, petugas Pelayanan, Pengawasan, dan Pengendalian Sosial (P3S) dari Suku Dinas Sosial Jakarta Timur membawa bayi tersebut ke Panti Balita Tunas Bangsa Cipayung untuk mendapatkan perawatan dan penanganan lebih lanjut.
Kasus ini kini tengah ditangani pihak berwajib, yang masih menelusuri identitas pasangan yang terekam CCTV.
Polisi menduga pembuangan bayi ini direncanakan, mengingat pelaku tampak membawa perlengkapan lengkap untuk bayi sebelum meninggalkannya.
Editor : Enih Nurhaeni