get app
inews
Aa Text
Read Next : Sumur Tenaga Matahari hingga Beras Organik, Strategi Ketahanan Pangan Kabupaten Semarang

TMMD Kodam Diponegoro Dibuka, Sasar Infrastruktur hingga Ketahanan Pangan

Rabu, 07 Mei 2025 | 05:55 WIB
header img
TMMD Kodam Diponegoro Dibuka, Sasar Infrastruktur hingga Ketahanan Pangan (Ist)

SEMARANG, iNEWSJOGLOSEMAR.IDTMMD kembali digelar di Jawa Tengah dan DIY, menandai semangat gotong royong antara TNI dan rakyat. Kodam IV/Diponegoro secara resmi membuka program Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler ke-124 dan TMMD Sengkuyung Tahap II tahun 2025 di Lapangan Sitrombo, Kelurahan Pakintelan, Kecamatan Gunungpati, Kota Semarang, Selasa (6/5/2025).

Pembukaan ini dihadiri langsung oleh Gubernur Jawa Tengah, Komjen Pol (Purn) Drs. Ahmad Luthfi, S.H., S.St.M.K., yang menyatakan dukungan penuh pada langkah Kodam IV/Diponegoro dalam mempercepat pembangunan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Selain Kota Semarang, TMMD kali ini juga menyasar tiga kabupaten strategis lainnya: Cilacap, Sleman, dan Jepara.

Dalam sambutannya, Gubernur Ahmad Luthfi menyampaikan apresiasi atas kiprah TNI yang selama 44 tahun konsisten menggerakkan pembangunan desa lewat TMMD. Ia menegaskan, TMMD telah menjadi motor percepatan pembangunan infrastruktur dan pengentas kemiskinan di desa-desa tertinggal, kawasan kumuh, hingga daerah-daerah dengan tingkat kesejahteraan rendah.

Adapun fokus kegiatan TMMD 2025 diarahkan pada pembangunan infrastruktur vital dan fasilitas dasar masyarakat. Mulai dari membuka akses wilayah terpencil, pembangunan jalan, jembatan, hingga sarana air bersih yang bertujuan mendongkrak ekonomi lokal dan taraf hidup warga.

Untuk kegiatan non-fisik, TMMD kali ini memprioritaskan penguatan nilai-nilai kebangsaan, peningkatan kualitas kesehatan dan pendidikan, serta membangkitkan semangat bela negara di masyarakat. Program-program ini diharapkan menjadi pondasi ketahanan wilayah yang lebih tangguh.

Gubernur Luthfi juga menekankan pentingnya TMMD sebagai forum sinergi antara TNI-Polri, pemerintah daerah, dan seluruh elemen masyarakat. Dengan keterlibatan aktif berbagai pihak, TMMD diyakini mampu menumbuhkan rasa persatuan dan memperkokoh persaudaraan di tingkat akar rumput.

Selama 30 hari ke depan, TMMD akan berjalan serentak di berbagai lokasi di Jawa Tengah, menyasar kegiatan strategis lain seperti penguatan ketahanan pangan, pertanian terpadu, bedah Rumah Tidak Layak Huni (RTLH), sanitasi, hingga program penurunan stunting yang kini jadi prioritas nasional.

“Melalui TMMD Reguler dan Sengkuyung, kita wujudkan kemanunggalan kebersamaan serta rasa kekeluargaan antara TNI dan seluruh komponen masyarakat dalam mewujudkan kemandirian desa dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujar Gubernur.

Kepala Penerangan Kodam IV/Diponegoro, Kolonel Inf Andi Sulistyo K.P., S.Sos., M.Tr.(Han), menambahkan bahwa TMMD kali ini bukan sekadar program pembangunan fisik, tapi juga wujud nyata kepedulian TNI AD dalam membantu pemerintah daerah meningkatkan kualitas hidup masyarakat secara menyeluruh.

"Kami berharap melalui kegiatan fisik dan non-fisik yang terintegrasi, TMMD dapat memberikan kontribusi signifikan dalam meningkatkan infrastruktur, perekonomian, serta kesadaran bela negara dan wawasan kebangsaan masyarakat Jawa Tengah," tegasnya.

Acara pembukaan TMMD ini juga dihadiri Kasdam IV/Diponegoro Brigjen TNI Mohammad Andhy Kusuma, S.Sos., M.M., M.Han., Dandim 0733/KS Kolonel Kav Indarto, Aster Kasdam Kolonel Inf Lukman Hakim, serta jajaran TNI-Polri dan Forkopimda Kota Semarang.

 

Editor : Enih Nurhaeni

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut