Tiga Wanita Seksi Diamankan Satpol PP, PSK Jajakan Diri di Libur Iduladha

JAKARTA, iNEWSJOGLOSEMAR.ID — Menindaklanjuti laporan masyarakat, petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Jakarta Selatan menggelar Operasi Penyakit Masyarakat (Pekat) di kawasan Blok M saat momen libur Iduladha 2025. Hasilnya, tiga orang perempuan yang diduga sebagai pekerja seks komersial (PSK) berhasil diamankan.
“Malam Sabtu tertangkap dua PSK, dan malam Minggu satu PSK. Namun mucikari tak tertangkap. Kebanyakan PSK mandiri, tidak ada mucikarinya,” ujar Kepala Satpol PP Jakarta Selatan, Nanto Dwi Subekti, Senin (9/6/2025).
Razia dilakukan secara tertutup oleh petugas gabungan di sekitar Jalan Falatehan, kawasan Melawai, Kebayoran Baru, yang dikenal sebagai salah satu titik rawan praktik prostitusi jalanan di ibu kota.
Menurut Nanto, ketiga PSK tersebut langsung dibawa ke Panti Sosial Kedoya, Jakarta Barat, untuk menjalani proses pembinaan lebih lanjut oleh Dinas Sosial DKI Jakarta.
Ia menjelaskan bahwa pelaksanaan Operasi Pekat ini merupakan respons atas aduan masyarakat, terutama melalui platform media sosial seperti Instagram. Laporan tersebut memuat keresahan warga terhadap aktivitas malam hari yang dianggap mengganggu ketertiban umum dan norma sosial, terlebih di masa perayaan keagamaan seperti Iduladha.
"Kegiatan penertiban tersebut didasari oleh laporan masyarakat melalui media sosial Instagram, yang mana dalam rangka penegakan peraturan daerah dan antisipasi gangguan trantibum," jelas Nanto.
Operasi Pekat merupakan agenda rutin yang digelar Satpol PP untuk menegakkan Peraturan Daerah (Perda) tentang ketertiban umum. Namun pada momen-momen khusus seperti hari raya, kegiatan ini kerap diperkuat guna menjaga kenyamanan masyarakat.
Ia menambahkan bahwa para PSK yang diamankan tidak terorganisasi di bawah muncikari, melainkan beroperasi secara mandiri. Fenomena ini, menurut Nanto, menjadi tantangan tersendiri dalam upaya penertiban dan pembinaan.
"Model kerja PSK sekarang banyak yang mandiri, jadi sulit untuk menindak jaringan atau penanggung jawab utamanya," ujarnya.
Satpol PP Jakarta Selatan pun mengimbau masyarakat untuk tidak ragu melapor jika melihat aktivitas mencurigakan atau meresahkan di lingkungan sekitarnya. Nanto menegaskan, peran serta masyarakat sangat penting untuk mewujudkan Jakarta yang tertib dan nyaman bagi semua.
“Silakan laporkan ke kanal resmi Pemprov DKI atau datang langsung ke kantor Satpol PP bila menemukan kegiatan yang melanggar norma dan mengganggu ketertiban,” tandasnya.
Editor : Enih Nurhaeni